Pekanbaru, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tim Verifikasi Lapangan Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau mengunjungi SDN 29 Kota Pekanbaru, Jl Imam Munandar, Selasa (4 Juni 2024). Tim tersebut bertugas menilai kualitas lingkungan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Riau tahun 2024.
Kepala SDN 29 Pekanbaru Tengku Rafita Yenni, M.Pd mengungkapkan pihaknya terpilih sebagai salah satu kandidat SD Adiwiyata Provinsi Riau melalui seleksi yang ketat. “Sebelumnya SDN 29 meraih prestasi sekolah Adiwiyata Kota Pekanbaru. Keberhasilan ini mendorong kami maju ke tingkat provinsi,” kata Tengku.
Ia berharap SDN 29 berhasil lolos sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi Riau dan melanjutkan prestasi ke tingkat nasional. Tengku menyatakan semua pihak harus berkolaborasi untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, seperti murid, guru, orang tua dan masyarakat.
“Kami mohon dukungan semua pihak agar prestasi ini semakin meningkat. Kita harus gotong royong dan kompak,” ucap Tengku.
Sementara Ketua Tim Adiwiyata SDN 29 Pekanbaru Eka Damayanti, S.Pd menjelaskan pihaknya mengisi kuisioner dan dokumen untuk mengikuti seleksi sekolah Adiwiyata. Setelah itu, tim DLHK Riau melakukan verifikasi lapangan untuk mencocokkan dokumen dengan kondisi sebenarnya.
Instrumen penilaian sekolah Adiwiyata antara lain tingkat kebersihan, penghijauan dan kampanye buang sampah pada tempatnya.
Menurut Eka, Tim Verifikasi Lapangan Adiwiyata DLHK Provinsi Riau juga mengecek kesiapan puluhan murid sebagai kader Adiwiyata. Tim yang datang yakni Isra, Risto dan Siti Aisyah.
“SDN 29 siap mengikuti verifikasi karena kriteria sekolah Adiwiyata lengkap. Kami juga punya fasilitas tanaman obat keluarga,” kata Eka.
Sedikitnya terdaftar 21 SD, 7 SMP dan 4 SMA sederajat di Provinsi Riau mengikuti seleksi Adiwiyata. Verifikasi lapangan dilaksanakan selama Mei dan Juni 2024.
Ketua Komite SDN 29 Pekanbaru Fitra Asrirama menyambut baik kesiapan sekolah mengikuti seleksi Adiwiyata. Fitra optimistis SDN 29 berhasil terpilih sebagai sekolah berprestasi di bidang lingkungan. “Sekolah kami sudah terbukti sukses di level kota. Insya Allah naik kelas ke provinsi dan nasional,” ujar Fitra. (rls)