Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangkaian kegiatan Pelantikan Raya IAI At-Taqwa Bondowoso Periode 2024-2025 yang digelar Senin, 03 Juni 2024, Panitia juga mengadakan Seminar Pendidikan dengan tema “Seminar Manajemen Pendidikan Islam Berbasis Keadilan Gender”.
Seminar dilaksanakan setah pelantikan, pukul 10.15 WIB. Pada kegiatan seminar ini dimoderatori langsung oleh Yeni Tri Nur Rahmawati M.Pd.I, Dosen IAI At-Taqwa Bondowoso. dan pemateri seminar adalah Dr. Hj Hamdanah M.Hum.
Seminar ini terbuka untuk umum, sehingga banyak dihadiri oleh Mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso lintas prodi. Dikarenakan seminar merupakan rangkaian acara pelantikan, mahasiswa dari seluruh lembaga RM juga diwajibkan mengikuti kegiatan ini.
Dr. Suheri M.Pd.I, Rektor IAI At-Taqwa juga memberi sambutan dan gambaran umum seminar ini, sebelum diserahkan kepada moderator.
Sesi pertama adalah sesi penyampaian materi selama kurang lebih 60 menit, pemateri dengan amat kompleks menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan gender. Meluruskan hal-hal yang telah berkembang salah di masyarakat, dalam penyampaiannya beliau menggunakan metode komunikasi interaktif, sehingga kegiatan berjalan dengan menyenangkan dan tidak fokus pada satu objek sumber belajar.
Forum diskusi semakin menyenangkan disaat pemateri selalu memberi waktu kepada audience untuk menjawab dan memberi timbal balik atas pertanyaan dan pernyataan pemateri. Antusias audience juga besar dan semangat dalam menyampaikan pengetahuan-pengetahuan tentang pertanyaan yang diajukan pemateri.
Beberapa tercatat hal-hal penting dalam seminar ini adalah:
- Makna gender yang sebenarnya adalah perkembangan sosial budaya, sesuatu yang dibangun oleh sosial dan budaya masyarakat, bukan “kodrat”.
- Gender bukan kodrat, cirinya: dibuat manusia, bisa diubah, relatif, dan terdapat pada laki-laki maupun perempuan.
- Lelaki dan perempuan memiliki peran, hak dan kewajiban yang sama pentingnya.
Dalam penjelasannya, juga menggunakan dasar ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist. Membuka wawasan pengetahuan tentang hal-hal yang salah dan berkembang pada pemahaman masyarakat.
Setelah sesi materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pada sesi ini moderator memberi kesempatan kepada 2 orang penanya putri, dan 2 orang penanya putra.
Pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa dari mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowos diapresiasi oleh pemateri, selain mendapat jawaban yang jelas dan kompleks, pemateri juga memberi reward atas keberanian mahasiswa berupa buku yang ditulis oleh beliau sendiri dan moderator.
Seminar ditutup pukul 12.30 WIB, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sekaligus pemberian cinderamata dari rektor IAI At-Taqwa Bondowoso.
Semoga adanya seminar ini, menambah pengetahuan kepada seluruh yang mengikutinya, serta mampu menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
“Lelaki dan Perempuan adalah sama ciptaan Tuhan”.