Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tahun Provinsi Jawa Timur di Alun- Alun Kota Blitar berlangsung sangat meriah, Selasa (11/6/2024).
Acara yang berlangsung selama lima hari dimulai pada 7-11 Juni 2024 itu ditutup oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Wali Kota Blitar Santoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa puncak Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52 Provinsi Jatim di Kota Blitar ini bertepatan dengan perayaan Bazar Blitar Djadoel.
Kegiatan ini bersamaan dengan Bulan Bung Karno yang menjadi agenda tahunan di Kota Blitar.
Ia berharap dengan momen ini spirit perjuangan Bung Karno bisa dikembangkan di seluruh Jatim khususnya di Blitar. Selain itu mampu menginspirasi masyarakat untuk terus berperan aktif dalam membangun negeri.
“Semoga Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK mampu menjabarkan nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat sesuai dengan ajaran Bung Karno,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Ia mengatakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong dan semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
”Acara ini diselenggarakan untuk mengingatkan semua masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam pembangunan, bukan hanya bergantung pada kebijakan pemerintah. Namun masyarakat juga harus turut serta dalam gotong-royong demi terwujudnya pembangunan yang lebih baik untuk kedepanya,’Ungkap Adhy Karyono
Selain itu kegiatan ini juga merupakan warisan budaya bangsa agar masyarakat memahami makna dari gotong royong yang menjadi inti dari ideologi Pancasila itu sendiri.
”Ini kan merupakan salah satu dari Intisari Pancasila. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus mengikuti arti tentang kaidah penting yang terdapat di dalamnya,’ Imbuh dia.
Untuk diketahui, puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan masyarakat setempat. Dan juga pameran produk-produk kerajinan lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.