Berita

Jalan Penghubung Punggelan-Pandanarum di Banjarnegara Rusak Parah, PUPR Minta Masyarakat Bersabar

×

Jalan Penghubung Punggelan-Pandanarum di Banjarnegara Rusak Parah, PUPR Minta Masyarakat Bersabar

Sebarkan artikel ini
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara
Warga saat melintas di jalan rusak parah penghubung Punggelan - Pandanarum, Banjarnegara, Jumat, 21/6/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara ).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Disaat daerah tetangga seperti Purbalingga, Wonosobo gencar membangun infrastruktur terutama jalan demi lancarnya pemulihan perekonomian masyarakat, namun di Banjarnegara, masih banyak PR yang saat ini menjadi pusat perhatian publik, salah satunya titik ruas jalan milik Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Punggelan – Pandanarum rusak parah.

Dalam pengamatan secara langsung ke lokasi, nampak kerusakan terparah berada di titik lokasi di Desa Tanjungtirta – Tlaga (Punggelan) dan Mlaya – Pandanarum.

Example 300x600

Meskipun warga sudah lama mengeluh tentang keadaan jalan karena kalau hujan bagai kubangan di sawah, namun hingga sekarang tidak pernah ditanggapi oleh pemangku jabatan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

“Kerusakan terparah berada di ruas jalan penghubung Desa Tanjungtirta – Tlaga, dan antara Desa Mlaya – Pandanarum, yang lainnya sudah mulus,” kata Tofik, salah satu warga Desa Tlaga, Kecamatan Punggelan.

Tofik juga mengungkapkan, kalau dua tahun lalu sempat ada informasi kalau jalan akan segera dibangun, namun semua ternyata hanya janji manis tanpa adanya eksekusi nyata.

“Ini jalan Kabupaten dan produktif sebagai akses perekonomian masyarakat selama ini, dengan kerusakan jalan tersebut jelas berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas, tidak itu saja kendaraan juga cepat rusak karena aspal sudah mengelupas dan banyak kerikil tajam,” jelas Tofik, Jumat, (21/6/2024).

“Angkutan umum di sini susah, sehingga banyak anak sekolah setingkat SMP dan SMA naik motor. Kalau rusak begini kasihan, terlebih jika musim penghujan, jalan menjadi licin,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, Kades Tlaga Lestanto membenarkan terjadinya kerusakan jalan kabupaten yang berada di desanya. Bahkan ia sudah mengusulkan sejak tiga tahun lalu.

“Mengingat ini merupakan jalur perekonomian, kesehatan dan pendidikan, maka kami tidak ada bosannya meminta Pemkab Banjarnegara untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalan ini, bahkan di Musrenbangcam sering kita usulkan, jalan itu satu-satunya akses untuk mengangkut hasil bumi seperti buah salak, kelapa, cincau dan hasil perkebunan lain. Dan lebih penting lagi ini akses kesehatan menuju Puskemas Punggelan 2,” ujar Kades.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara, Hemawan Tutut saat dikonfirmasi, meminta masyarakat bersabar, karena anggaran infrastruktur jalan terus menurun pasca Covid 19.

Disampaikannya, alokasi dana infrastruktur (Bina Marga) pada tahun 2018, Rp 340 Milyar. Sementara tahun 2024 sekitar 34 Milyar. Sehingga ada penurunan sekitar 10 persen. Dengan demikian banyak Kegiatan yang direkofusing. Termasuk ruas jalan yang dikeluhkan warga saat ini.

Karena keterbatasan dana tersebut pihaknya mengutamakan kegiatan prioritas yang tertunda. “Untuk tahun ini ada kegiatan pembangunan jalan Getas – Pandanarum, – Mlaya, dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar,” pungkas Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.