Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Nur Effendi terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Trenggalek periode 2024-2028 secara aklamasi.
Setelah dinobatkan menjadi ketua, Fendi sapaan akrabnya ini langsung memasang target, yakni pengembangan olah raga bola tangan di Kabupaten Trenggalek.
Salah satunya adalah mengadakan pelatihan-pelatihan di sekolah lebih dioptimalkan, sekaligus memperkenalkan olah raga bola tangan di lingkungan sekolah.
“Target yang paling utama adalah membawa tim Trenggalek lolos babak final pada Porprov di Malang Raya 2025,” ucapnya, Senin (24/6/2024).
Fendi menjelaskan, meski tergolong olah raga yang tidak setenar sepak bola, namun atlit-atlit mampu bersaing di Porprov. “Pada Porprov kemarin tim Kabupaten Trenggalek masuk babak semi final. Ini prestasi yang luar biasa,” imbuhnya.
Pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Trenggalek ini menyebut, ada tiga klub yang menjadi penyumbang atlit-atlit pada Porprov kemarin.
“Rata-rata dari kalangan pelajar, baik tingkat SLTP atau pun SLTA,” tukasnya.
Tak hanya itu, dia juga merencanakan menggelar Kejurkab pada September mendatang. Salah satu tujuannya untuk menjaring atlit-atlit berprestasi. Tak terkecuali untuk persiapan Porprov 2025 di Malang Raya.
“Intinya, kita akan membawa tim terbaik untuk Porprov mendatang. Target masuk babak final,” tandasnya.
Dia menyampaikan, tangapan serta antusias masyarakat akan olah raga bola tangan menjadi salah satu alasan dirinya mau menjadi orang nomor satu ABTI Kabupaten Trenggalek.
“Tanggapan masyarakat cukup bagus. Ini terlihat saat mengadakan pelatihan-pelatihan di sekolah,” ungkapnya.
Selanjutnya, dia berharap dukungan seluruh masyarakat, KONI serta Pemkab untuk terus mensupport agar olah raga bola tangan di Kabupaten Trenggalek bisa berprestasi, baik di level regional dan nasional. “Syukur-syukur kalau bisa mengharumkan bangsa di level internasional,” tutupnya. (Ags)