Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tiga Pilar dan Sosialisasi Pilkada 2024 di Pendopo Ronggo Jumono, Kabupaten Madiun. Selasa (2/7/2024).
Sejumlah pejabat penting menghadiri acara tersebut, termasuk Penjabat Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kapolres Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Kota, Komandan Kodim 0803, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, serta beberapa tokoh masyarakat dan perwakilan stakeholder lainnya.
Kepala Bakesbangpol Madiun, Mashudi dalam sambutannya menjelaskan dasar hukum yang menjadi landasan kegiatan ini, yaitu:
- Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.2.1/6158/Kulcum tentang Dukungan dan Fasilitasi Sosialisasi Pemilu 2024.
- Surat Kemendagri Nomor 100.2.7/9244/SC tentang Persiapan Dukungan Pelaksanaan Pilkada 2024.
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2024.
- Keputusan Bupati Madiun Nomor 100.3.3.2/610/KPTS/4.0.2.013/2023 tentang Pembentukan Dukungan Satuan Kerja Pilkada 2024.
- Disposisi Pj Bupati Madiun pada Telaah Staf Kabupaten Madiun Nomor 900.1.10/402.301/2024 tentang Rencana Pelaksanaan Sosialisasi Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama yang optimal antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan para stakeholder terkait guna mencegah dan mendeteksi potensi gangguan keamanan di wilayah Kabupaten Madiun, serta meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun 2024.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh 893 peserta yang terdiri dari anggota Forkopimda, asisten dan staf ahli Bupati, kepala perangkat daerah, Forkopimcam, tiga pilar, dan tokoh masyarakat.
Dikesempatan tersebut, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian selama pelaksanaan Pilkada. Ia berharap kerjasama yang telah terjalin antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat akan terus berlanjut untuk menciptakan suasana yang kondusif.
“Apapun kegiatan yang ada di Kabupaten Madiun harus dilaksanakan dengan aman dan damai. Saya berharap kita semua, dari tingkat desa hingga kecamatan, bertekad untuk membangun Kabupaten Madiun yang lebih baik,” ujar Pj Bupati.
Narasumber yang hadir dalam acara ini termasuk Kapolres Madiun, Kapolres Madiun Kota, Komandan Kodim 0803 Madiun, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Ketua KPU Kabupaten Madiun, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun. Mereka memberikan berbagai masukan dan informasi penting terkait pelaksanaan Pilkada.
Tagline Pilkada 2024 Kabupaten Madiun adalah “Madiun Santun, Madiun Rukun” dengan maskot Keris Tudung Madiun.
- Madiun Santun: Menggambarkan sikap warga Madiun yang selalu mengedepankan kesopanan, tata krama, dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Sikap santun ini diharapkan tercermin dalam setiap aspek, termasuk dalam proses Pilkada, sehingga semua pihak dapat berpartisipasi dengan penuh hormat dan menjaga martabat satu sama lain.
- Madiun Rukun: Menekankan pentingnya kerukunan dan persatuan di antara warga Madiun. Dengan semangat kerukunan, diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dan menjaga harmoni sosial, terutama saat menghadapi perbedaan pandangan politik selama Pilkada. Kerukunan ini juga mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
- Maskot: Keris Tundung Madiun
Keris: Sebagai simbol budaya dan warisan sejarah Jawa, keris melambangkan kekuatan, keberanian, dan kehormatan. Dalam konteks Pilkada, keris mencerminkan semangat juang dan dedikasi untuk mencapai tujuan yang mulia dengan cara yang terhormat. - Tundung: Tundung berarti “payung” dalam bahasa Jawa, yang melambangkan perlindungan dan keteduhan. Ini mengisyaratkan harapan bahwa pelaksanaan Pilkada akan berjalan di bawah naungan perlindungan hukum dan ketertiban, sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi.
Secara keseluruhan, tagline dan maskot tersebut mencerminkan aspirasi untuk menjadikan Pilkada 2024 di Kabupaten Madiun sebagai momen yang dilaksanakan dengan penuh kesopanan, persatuan, dan dalam suasana yang aman serta kondusif. (Dewi)
