Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan obstetri dan neonatal di Rumah Sakit serta upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melaksanakan monitoring dan evaluasi Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) di RSD Balung Jember, Rabu (3/7/2024).
Direktur RSD Balung dr Nurullah Hidajahningtyas, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) adalah upaya pelayanan komprehensif di Rumah Sakit untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.
“Lebih lanjut disamping mampu melaksanakan seluruh Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) juga harus mampu memberikan transfusi darah dan bedah Caesar serta perawatan neonatal secara intensif, dimana kegiatan ini sangat penting dilaksanakan mengingat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember masih cukup tinggi,” terang dr Nurullah.
Rumah sakit dalam PONEK harus mampu menangani kasus rujukan yang tidak mampu dilakukan petugas kesehatan di tingkat layanan primer, baik di puskesmas/klinik pratama dan prakte mandiri (dokter, bidan, perawat).
“Pelayanan Ponek berlangsung selama 24 jam non stop, meliputi stabilisasi di IGD dan persiapan obat definitif, penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan, penanganan operatif tepat dan cepat (laparotomi dan seksio sesaria), perawatan intensif ibu dan bayi, serta pelayanan asuhan antenatal risiko tinggi,” bebernya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilakukan dengan dua metode, yaitu telaah dokumen dan telusur lapangan. Telusur lapangan dilakukan ke beberapa area pelayanan yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), PONEK, Ruang Bersalin/VK, Ruang Operasi Maternal, Ruang PICU, Ruang NICU, Ruang Perinatologi, Ruang ICU, Ruang Recovery Room dan Ruang Operasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap SDM, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan serta dokumen tim PONEK RSD Balung. Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan audit maternal dan neonatal,” Pungkasnya (Dri)
