Advertorial

Kuota UHC Kesehatan Akan Bertambah, Begini Kata PJ Bupati Bondowoso

35
×

Kuota UHC Kesehatan Akan Bertambah, Begini Kata PJ Bupati Bondowoso

Sebarkan artikel ini
PJ Bupati Bondowoso usai Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso. Jum’at (9/08/2024) malam.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Hal tersebut disampaikan PJ Bupati Bondowoso usai Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso. Jum’at (9/08/2024) malam.

Example 300x600

“Gampangnya begini ,masyarakat Bondowoso ini sudah tercaver BPJS ,yang dapat penghargaan kemaren itu sudah minimal 95 persen sudah tercaver layanan kesehatan,matur nuwun untuk bapak ketua ,tentunya proses ini tidak mudah,” jelasnya saat dikonfirmasi pasca paripurna

BACA JUGA :
PJ Bupati Bondowoso Hadiri Dzikro Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Dikatakanya Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H. Ahmad Dhafir, bahwa PJ Bupati sudah mengusulkan di P APBD ini menjadi 100 persen .

“UHC itu adalah yang ber KTP Bondowoso kecuali TNI,Polri,TNI ,ini diusulkan lagi oleh bapak Bupati untuk menambah anggaran 9 miliar agar bisa 100 persen,” ujarnya.

BACA JUGA :
Bambang Soekwanto Mundur dari Pj Bupati Bondowoso, Ini Alasannya

Diketahui data dari BPJS jumlah penduduk sementara 2 2023 796.911 sedangkan jumlah aktif JKN : 603.914

Sedangkan jumlah penduduk sementara 2 2023 796.911 dan terdaftar JKN : 798:911

Diinformasikan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menerima penghargaan Universal Health Coverage ( UHC ) Award Katagori Madya Tahun 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 di Jakarta.

BACA JUGA :
Jaga Kebugaran, Dandim 0822 dan Pj Bupati Bondowoso Gowes Bareng

Penghargaan ini diraih oleh Kabupaten Bondowoso karena cakupan mencapai 100,52 persen penduduknya aktif terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) dengan jumlah peserta aktif sebesar 75 persen.

error: Content is protected !!