Daerah

Festival Seni Budaya Jepara Terbangkan 1500 Lampion, Pj Bupati: Menerbangkan Harapan, Cita-cita dan Doa

64
×

Festival Seni Budaya Jepara Terbangkan 1500 Lampion, Pj Bupati: Menerbangkan Harapan, Cita-cita dan Doa

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Jepara
1.500 lampion saat diterbangkan di Pantai Bandengan. Sabtu 10 Agustus 2024 (Foto: Yos/Lensa Nusantara)

Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Festival Seni Budaya Jepara menampilkan 1.500 lentera lampion yang menerangi langit malam dan menciptakan pemandangan spektakuler. Selain itu, digelar juga pertunjukan teatrikal Ratu Kalinyamat, atraksi sepak bola api dari Desa Kawak, Perang Obor Desa Tegalsambi.

Pertunjukan musik, bazar UMKM, dan kuliner khas Jepara juga menambah keseruan festival. Kegiatan dilaksanakan di Pantai Tirta Samudra Bandengan, Sabtu (10/8/2024).

Example 300x600

Nampak dihadiri Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah, Insan Pariwisata, serta masyarakat Jepara.

BACA JUGA :
Aktifitas Tambang Pasir Laut, Nelayan Bandungharjo Jepara Menangis

Acara ini digagas Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Disparbud yang berkolaborasi dengan komunitas budaya, masyarakat, dan Insan Pariwisata Indonesia (IPI).

Pj Bupati Jepara H. Edy Supriyanta mengatakan, bukan semata-mata menerbangkan lampion. Lebih dari itu, juga akan menerbangkan harapan, cita-cita dan do’a untuk kemajuan dan kesejahteraan Jepara.

BACA JUGA :
Sertijab Wakapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno Resmi Gantikan Kompol Indra Jaya Syafputra

“Jadikan lampion yang nanti kita terbangkan sebagai simbol kepedulian masyarakat Jepara, serta do’a dan harapan untuk kemajuan Jepara tercinta,” jelasnya.

Teatrikal Ratu Kalinyamat yang telah melakukan penyerangan kolonialisme Portugis di Malaka. Menurut H. Edy Supriyanta, budaya lokal yang dipentaskan pada malam ini harus dilaksanakan secara periodik. Termasuk kesenian budaya yang ada di setiap desa. Tujuannya untuk menarik wisatawan dan juga menggeliatkan UMKM di Jepara.

BACA JUGA :
Penarikan Kuliah Kerja Nyata Kampus Unisnu Jepara di Desa Sumanding

“Selain menghibur masyarakat, budaya lokal Jepara harus ditampilkan setiap bulan sekali. Semoga berdampak pada kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga,” ucapnya. (Yos)

error: Content is protected !!