Kota Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM mengapresiasi langkah pengendalian inflasi yang sudah dilakukan di Kota Malang. Hal ini disampaikannya dalam High Level Meeting (HLM) yang terangkai dengan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang diikuti secara daring dari ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin (12/8/2024).
Iwan menyebutkan, pengendalian inflasi ini menjadi salah satu indikator prestasi kerja yang baik yang membuat Kota Malang diganjar dengan Apresiasi Penjabat Kepala Daerah Terbaik beberapa waktu lalu. “Saya mengapresiasi pengendalian inflasi di Kota Malang. Ini menjadi salah satu prestasi kinerja yang baik dengan terpilihnya Kota Malang dalam Apresiasi Penjabat Kepala Daerah Terbaik. Tentunya kerja keras ini perlu kita pertahankan,” ajaknya.
Iwan menambahkan, inflasi month-to-month (mtm) Kota Malang bulan Juli 2024 di angka 1,8% menunjukkan kinerja bagus dalam pengendalian inflasi. Meski begitu, Iwan tetap mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada, sebab menurutnya dengan histori terjadinya deflasi selama dua bulan terakhir, TPID Kota Malang perlu mewaspadai apakah ada kemungkinan menurunnya daya beli masyarakat.
“Ini perlu kita lakukan dalam rangka untuk menjaga agar tidak hanya deflasi kita turun, tapi bagaimana agar daya beli kita tetap terjaga. Pengendalian itu bukan hanya turunnya, tapi bagaimana kestabilannya terkait dengan pengendalian inflasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iwan berharap ke depannya sinergi dan kolaborasi yang telah dibentuk oleh TPID Kota Malang akan terus berjalan dengan semakin kuat, mengingat upaya pengendalian inflasi ini menjadi prioritas yang diamanatkan, baik oleh Menteri maupun Presiden dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.
“Saya juga mohon, kita terus meningkatkan koordinasi terkait dengan pengendalian inflasi, sebab begitu prioritasnya hal ini bagi kepala daerah dalam rangka untuk melakukan pengendalian inflasi, dan tentunya dalam rangka pertumbuhan ekonomi yang terjaga di Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (SSO)