Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mengusung tema “Peran Media Massa dalam Mensukseskan Pilkada Serentak 2024”, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, Jumat (16/8/2024).
Acara sosialisasi ini dilaksanakan di rumah makan Harmada Joglo yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai media baik dari media cetak, online, radio, dan televisi yang bertugas di wilayah Magetan. hadir juga sebagai narasumber dari Bawaslu Magetan, M. Ramzi dan Wisnu Wardhana mantan ketua KPU Kota Madiun.
Nanik Karsini Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, menyampaikan jika acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya peran media massa dalam memberikan informasi yang akurat dan netral terkait proses pemilihan kepala daerah serentak.
“Media massa bukan hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 nanti,” ujarnya.
Nanik juga mengingatkan selain menjadi penyampai informasi, pentingnya media dalam menyajikan berita yang objektif dan berimbang juga harus dijalankan.
“Media harus menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat, serta mampu menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat merusak tatanan demokrasi,” tambahnya.
Ketua PWMOI Magetan Agus Suyanto yang menjadi ketua panitia dalam acara tersebut mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membangun sinergitas yang baik antar KPU dan Media untuk mensukseskan Pilkada 2024 Jawa Timur.
“Intinya kami hanya sebagai fasilitator antara KPU Provinsi Jawa Timur dan temen-teman media melalui organisasi masing-masing agar semua bisa berperan aktif dalam mengawal jalanya Pilkada di Jawa Timur 27 November 2024 nanti,” terangnya
Acara ini juga diisi dengan membahas berbagai topik terkait, seperti strategi penyebaran informasi yang efektif, cara menangkal hoaks, dan pentingnya literasi media bagi masyarakat. Diskusi tersebut diharapkan dapat menghasilkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang bersih, transparan, dan demokratis.
KPU Provinsi Jawa Timur berharap dengan adanya sosialisai seperti ini menjadikan masyarakat lebih paham mengenai tahapan Pilkada 2024, dan mau menyalurkan hak pilihnya. (dw)