Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Usai acara jalan-jalan santai bersama MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia), Bupati Jember Hendy Siswanto tanpa direncanakan melakukan sidak ke proyek pembangunan alun-alun Jember, Sabtu (24/8/2024).
Didampingi Ir. H. Rahman Anda Kepala Dinas PRKP Dan Cipta Karya Kabupaten Jember, bersama pelaksana proyek, konsultan dan orang dekat lainnya, melihat langsung progres alun-alun yang saat ini dikerjakan, mulai sumur bor, landskip dan naik ke tempat videotron yang tingginya sekitar 3 meter. Bupati juga melihat granit tile yang akan dipasang.
Saat berada ditempat yang sudah di cor semen, Bupati menyampaikan kepada sejumlah wartawan bahwa ditempat yang dipijaknya tersebut, rencananya akan dibangun tempat yang ada atapnya sehingga nanti seperti menyatu dengan Pemkab Jember sebagai satu kesatuan.
“Insya Allah, awal September ini akan dibangun tempat yang ada atapnya dengan ring, nuansa gold, ini menyambung alun-alun dengan Pemkab Jember sehingga menjadi satu kesatuan,” terang Bupati Jember.
Bupati menegaskan bahwa videotron raksasa yang ada di alun-alun tersebut nantinya merupakan videotron terbesar dan satu-satunya di Indonesia.
“Nanti akan dipasang videotron raksasa dengan ukuran 30M × 10M, ini videotronnya saja belum kiri kanannya. Ini videotron pertama di Indonesia yang ada di alun-alun,” ungkapnya.
Fungsi videotron itu kata Bupati, nantinya sebagai sarana transparansi, sarana informasi Kabupaten Jember tentang wisata, kuliner, edukasi, pendidikan, pertanian, dan sebagainya.
“Semua kegiatan Jember juga di cover videotron, juga kalau ada bola tidak usah sewa videotron lagi. Tempat center alun-alun ada di sini. Sehingga teman-teman bisa duduk di sini, lihat area videotron. Sebelah kiri di pasang granit tile yang dingin, depan ada rumput, belakang juga ada rumput, di tengah-tengah, tempat duduk sambil melihat videotron,” terangnya.
Kedepan, Bupati juga akan memberikan ruang untuk PKL di alun-alun.
“PKL tetap ada tapi mobile, kita atur supaya bersih dan UMKM nanti juga akan ditempatkan di Gedung Jember Nusantara. Jadi di sekitar alun-alun ada PKL tapi mobile dengan baju yang rapi dan seragam, kita seragamkan nanti agar sesuai dengan suasana alun-alun. Karena ini sebagai tempat destinasi wisata, sebagai wajah Kabupaten Jember,” terangnya.
Di tempat yang sama, H. Rahman Anda menyampaikan, bahwa progres alun-alun saat ini sudah 40 %. Untuk landskip dan videotron sekitaran 50 % dan pengeboran kira- kira 70%.
Terkait pohon didalam area alun-alun, Rahman Anda juga udah mempersiapkan dan dalam waktu dekan akan ditanam.
“Kalau pohon sudah datang, dalam waktu dekat ini, kita akan langsung tanam,” ucapnya.
Rahman Anda juga berencana untuk memprcepat pembangunan juga pemasangan granit dengan menambah tenaga kerja dan kerja lembur.
“Granit sudah datang, tenaga kerja mungkin perlu kita tambah juga kerja lembur,” tuturnya.
Diakhir bulan Agustus ini juga akan ada Gerak Jalan Tajem, hal ini juga sudah diantisipasi oleh H. Rahman Anda dan memastikan pekerjaan tetap harus berjalan. “Saat Gerak Jalan Tajem, pelaksanaan pembangunan harus tetap berjalan,” pungkasnya. (ADV/Dri)