Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Nasib nahas dialami salah satu warga Kebanaran, RT 01/07, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Pria bernama Rimun (66) yang berprofesi sebagai tukang las, harus meregang nyawa diduga lalai saat melakukan aktivitas membakar sampah di kebun yang berada di dekat rumahnya.
Menurut kesaksian salah satu warga, sekitar pukul 14.00 WIB, korban hendak membakar sampah rumah tangga yang menumpuk di kebun milik saudara Samin, dan tidak selang beberapa lama warga dikagetkan suara anak kecil yang meminta tolong.
“Pertama yang melihat itu namanya Fano (11), dirinya mendengar suara korban minta tolong. Setelah mendekati, Mbah Rimun tubuhnya terbakar dengan ketinggian api sekitar 5 meter, langsung dia lari memanggil mas Hendra dan Anggit, dengan berusaha membantu memadamkan kobaran api, mereka sambil berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api,” jelas Sobari, salah satu Perangkat Desa Kebanaran, Rabu, (4/9/2024).
Meskipun warga sekitar sudah berupaya memadamkan kobaran api, namun nyawa Rimun, tidak bisa diselamatkan.
“Sekitar 30 menit api mulai bisa dipadamkan, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan warga langsung melakukan evakuasi untuk dibawa kerumahnya,” tambah Sobari.
Sementara menurut Kapolsek Mandiraja AKP Akbarul Hamzah, S.H, M.M membenarkan terkait kejadian tersebut, menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan tim medis, tubuh korban mengalami kebakaran hingga 99%.
“Pertama saya ikut bela sungkawa, dan memang benar setelah kami mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut, bersama anggota dari Polsek Mandiraja langsung ke TKP, dan langsung melakukan pemeriksaan dan mencari informasi beberapa saksi, kalau kondisi tubuh korban mengalami luka bakar hingga 99 persen itu secara medis, dan kejadian tersebut murni itu kecelakaan dengan unsur kelalaian,” ungkap Kapolsek.
“Saya berpesan kepada masyarakat, agar kalau membakar sampah, atau apapun itu, harap perhatikan jarak, dan utamakan keselamatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas Kapolsek AKP Akbarul. (Gunawan)