Jepara – LENSANUSATARA.CO.ID – Terjadi insiden tragis di Desa Langon, Kecamatan Tahunan, di mana seorang anak berusia 12 tahun, M. Abdullah Syifa’, tersengat listrik. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 08.35 WIB dan mengakibatkan korban mengalami luka bakar yang cukup serius, yaitu 75% Jumat 13/09/2024
Kejadian ini merupakan pengingat akan bahaya listrik, terutama bagi anak-anak yang sering kali tidak menyadari risiko yang ada. M. Abdullah Syifa’ sedang dalam masa istirahat setelah mengikuti tes semester madrasah, ketika insiden ini terjadi. Bersama temannya, ia berusaha mengambil sarang burung di atas bangunan masjid dan tanpa sengaja menyentuh kabel listrik yang berada di sampingnya. Kejadian ini menunjukkan bagaimana tindakan sederhana bisa berujung pada konsekuensi yang serius.
Korban, M. Abdullah Syifa’, merupakan seorang laki-laki berusia 12 tahun yang tinggal di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Saat kejadian, ia segera mendapatkan pertolongan setelah tersengat listrik. Kondisi korban cukup memprihatinkan, mengalami luka bakar yang mencapai 75%. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban dirujuk ke RSUD RA Kartini Jepara untuk penanganan medis lebih lanjut. Tindakan cepat dalam situasi kritis sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan.
Dua orang saksi melihat kejadian tersebut. Saksi Pertama, Bima Kusuma Wijaya, seorang anak berusia 10 tahun yang merupakan teman korban, yang ikut serta dalam aktivitas mengambil sarang burung. Saksi Kedua, Ali Zubaidi, seorang warga berusia 57 tahun yang bekerja di sekitar lokasi masjid dan segera memberikan pertolongan kepada korban.
Saksi-saksi ini menjadi penting dalam penyelidikan dan penanganan kejadian, memberikan informasi yang berguna tentang apa yang terjadi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jepara Drs. Arwin Noor Isdianto melalui Muh Ali Wibowo, SKM selaku
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mengatakan lewat pesan singkat
“Kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB tim dari BPBD menerima laporan saat anak-anak mendapatkan waktu istirahat dari kelas.
Korban dan temannya mencoba mengambil sarang burung yang terletak di atas bangunan masjid. Saat itu, mereka tanpa disengaja menyentuh kabel listrik yang mengakibatkan terjadinya sengatan listrik pada korban. Saksi kedua yang melihat insiden tersebut bergegas mendatangi korban dan memberikan pertolongan sementara sambil menunggu bantuan.
Korban berhasil dievakuasi oleh TRC BPBD bersamaan dengan tim SAR Gabungan pada pukul 09.20 WIB Karena sulitnya Medan evakuasi kurang lebih satu evaluasi berlangsung,”papar Wibowo
Setelah kejadian, beberapa upaya penanganan segera dilakukan. Tim evakuasi dari TRC BPBD menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengumpulan data dan membantu proses evakuasi. Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka bakar yang cukup parah.
Sementara di tempat lain Camat Tahunan Nuril Abdillah saat di konfirmasi media Lensa Nusantara menerangkan cara evakuasi menggunakan peralatan dari badan penanggulangan bencana (BPBD) Jepara dengan metode tali temali dan diturunkan menggunakan fellbed,”ucap Nuril melalui pesan singkatnya.
Penyelamatan M. Abdullah Syifa’ melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Jepara, TNI-POLRI, PSC 119, dan Puskesmas setempat. Selain itu, pemerintah kecamatan dan desa juga memberikan dukungan dalam proses penanganan kejadian. Kolaborasi antar instansi sangat penting untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang dan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan listrik di masyarakat.
Yosef