Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri – Aldi Dwi Prastianto, menggelar pelatihan meracik parfum di Googfather, Jalan Tanjung Raya 30, Manisrejo, sebagai bagian dari program unggulan mereka Pipa Baja (Pelatihan Inklusif dan Penempatan Tenaga Kerja). Pelatihan ini diikuti 120 peserta dari berbagai kalangan, yang tertarik mengembangkan keterampilan dalam meracik parfum sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pasangan calon nomor urut 1 tersebut untuk memberdayakan masyarakat dengan keterampilan praktis, yang langsung menjawab kebutuhan warga. Inda Raya menegaskan bahwa pelatihan ini tidak sekadar bagian dari kampanye, melainkan langkah konkret yang sudah dimulai bahkan sebelum mereka menjabat.
“Apa yang kami lakukan sekarang adalah cerminan dari apa yang akan kami lakukan nanti. Kami sudah memulai pelatihan ini, bukan menunggu sampai kami menjabat,” ujar Inda Raya.
Minat masyarakat terhadap pelatihan ini sangat tinggi, terutama karena modal awal yang relatif terjangkau dan potensi pasar yang besar. “Ketika kami buka pooling bersama Bro Fajar dan Mbak Masita, minat masyarakat terhadap peracikan parfum ini sangat tinggi, karena permodalannya terjangkau dan ceruk pasarnya masih besar,”
ungkap Inda Raya.
Selain pelatihan, program Modal Tanpa Jaminan yang mereka usung bekerja sama dengan lembaga mitra, menawarkan pinjaman modal tanpa bunga. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wirausaha baru tanpa beban finansial yang besar, sehingga menciptakan lapangan kerja di Kota Madiun.
Tak hanya itu, Inda Raya juga menyoroti pentingnya Balai Latihan Kerja (BLK) yang saat ini belum dimiliki oleh Kota Madiun. Ia mengungkapkan keinginannya untuk membangun BLK yang terintegrasi dengan Kreatif Hub, sebagai wadah bagi pencari kerja, pelaku usaha kreatif, dan komunitas UMKM.
“Ini sudah jadi angan-angan saya selama lima tahun, dan saya ingin hal ini terwujud di Kota Madiun,” tambahnya.
Aldi Dwi Prastianto, calon Wakil Walikota pasangan Inda Raya menyoroti potensi besar bisnis parfum, yang bisa dijalankan dengan modal rendah namun berpotensi berkembang pesat.
“Parfum adalah produk yang dibutuhkan banyak orang, dan modal untuk memulainya juga relatif rendah. Yang penting, kita tahu cara memasarkannya, baik secara digital, melalui e-commerce, atau komunitas online,” jelasnya.
Pelatihan ini juga mendapatkan dukungan dari Masita, fasilitator pendidikan dan pendamping UMKM, yang mengapresiasi antusiasme peserta. “Antusiasme peserta luar biasa. Saya bersyukur Ibu Inda Raya telah memulai program ini, dan saya yakin pelatihan meracik parfum akan terus berlanjut ke depan,” ujarnya.
Dengan program Pipa Baja ini, Inda Raya dan Aldi berharap semakin banyak warga Madiun yang dapat menciptakan peluang usaha sendiri, sehingga angka pengangguran di kota ini dapat ditekan. Mereka berkomitmen bahwa langkah-langkah ini bukan sekadar janji, melainkan upaya nyata yang akan terus dilaksanakan ke depan.
Pelatihan ini menunjukkan bahwa pasangan calon Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto serius dalam menjalankan program mereka, memberikan harapan baru bagi warga Madiun untuk masa depan yang lebih sejahtera.