Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ribuan peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Jawa Tengah secara serentak menulis pitutur luhur Jawa di Daun Lontar. Kegiatan yang digelar dalam pembukaan FTBI SD ini diselenggarakan di Gedung Wanita Jepara, Selasa (21/10/2024).
Tercatat ada 3.386 pitutur Jawa yang ditulis dan mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor ini dicatat sebagai rekor ke 11.975. Kegiatan FTBI dan pemecahan rekor MURI ini diprakarsai dan diselenggarakan oleh Balai Bahasa Propinsi Jawa Tengah.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta yang hadir bersama jajaran Forkopimda Jepara turut serta menulis pitutur ini di daun lontar. Menurut Edy Supriyanta, para guru dan siswa tidak hanya memecahkan rekor MURI, tetapi juga mengambil peran penting dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur.
“Teruslah mencintai dan melestarikan budaya serta aksara Jawa. Melalui pitutur luhur yang kalian tulis, belajarlah tentang nilai-nilai kebajikan, kearifan, dan moralitas, untuk kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Edy.
Kepada para peserta dari seluruh Jawa Tengah ini, orang nomor satu di Jepara ini juga meminta agar mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Jepara. “Jangan lupa belanja produk IKM Jepara. Kualitas produk Jepara adalah yang terbaik. Buktinya, pasar kami mendunia,” imbuhnya.
Terkait FTBI, Edy Supriyanta meminta agar ajang ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap budaya dan bahasa Jawa. “Jangan biarkan anak-anak tercerabut dari akar budayanya,” tandasnya.
Yosef
