Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Situs Ijen Geopark Bondowoso terdiri dari tiga bagian. Yakni Geosite, biosite dan culture (budaya) dengan total keseluruhan 17 situs yang masuk warisan dunia UNESCO Global Geopark (UGG).
Sementara untuk situs biologi (biosite) ada dua yakni Hutan Pelangi dan Kopi Bondowoso (Biosite).
Adapun untuk culture yakni lima situs yakni Singo Ulung, Struktur Gua Butha Cermee, Struktur Gua Butha Sumbercanting, Sumberwringin, Situs Megalitik Maskuning Kulon dan Tari Petik Kopi.
Situs geosite (situs geologi) jumlahnya lebih banyak yakni 9 situs. Diantaranya Kawah Ijen/Bluefire, Kawah Wurung, Aliran Asam Kalipait, Air Terjun Gentongan, Komplek Matar Air Panas Blawan, Lava Blawan, Dinding Kaldera Ijen Megasari, Taman Batu So’on Solor, dan Aliran Lava Plalangan.
Yuk bahas satu persatu situs geologi yang menjadi warisan dunia UNESCO Global Geopark (UGG).
- Kawah Ijen
Kawah Ijen sudah tidak asing lagi di telinga wisatawan. Destinasi wisata alam dengan api biru (blue fire) yang hanya ada dua di dunia.
Selain di Kawah Ijen Bondowoso, api biru hanya bisa ditemukan di Islandia.
Api biru atau blue fire Kawah Ijen berada di kawah Puncak Gunung Ijen. Tepatnya di Perbatasan Bondowoso-Banyuwangi.
Gunung Ijen Bondowoso memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain api biru yang bisa ditemukan di malam hari. Di bagian kawah Gunung Ijen juga ada danau dengan air yang sangat biru. - Kawah Wurung
Salah satu destinasi wisata yang patut dinikmati saat berkunjung ke Bondowoso adalah Kawah Wurung.
Kawah Wurung merupakan salah satu situs geologi yang masuk Ijen Geopark dan kini menjadi bagian dari UGG.
Keindahan alam Kawah Wurung tidak semerta-merta ada begitu saja. Ada proses panjang yang terjadi.
Sebab destinasi yang dikenal dengan Bukit Teletubbies ini menjadi bagian dari Ijen Caldera yang terbentuk akibat letusan Gunung Ijen Purba.
Destinasi wisata alam ini berada di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso. - Sungai Kalipait
Salah satu destinasi wisata alam yang layak dikunjungi di Kabupaten Bondowoso adalah aliran Sungai Kalipait.
Situs geologi Kalipait berjarak sekitar 50 meter di pinggir jalan menuju Kawah Ijen. Tepatnya di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen Bondowoso.
Aliran sungai Kalipait melewati bebatuan bekas letusan Gunung Ijen Purba.
Aliran air yang di celah bebatuan membuat Kalipait menjadi sangat eksotis. Cocok untuk para pemburu tempat yang instagramable.
Kalipait juga bisa menjadi eduwisata. Sebab air di sungai tersebut memiliki kandungan sulfur yang sangat tinggi. - Air Terjun Gentongan
Banyak tempat wisata penopang Kawah Ijen dari arah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Salah satunya adalah Air Terjun Gentongan, Kecamatan Ijen.
Air terjun yang mengalir deras ini menyuguhkan pemandangan sangat eksotis dan terdapat busa. Air di lokasi ini juga memiliki keasaman sangat tinggi.
Air Terjun Gentongan terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Bondowoso. Tingkat keasamannya hampir sama dengan air Kawah Ijen.
Lokasi Air Terjun Gentongan berada di area perkebunan kopi afdeling Watu Capil, PTPN XII Kebun Blawan.
Air terjun tersebut mengalir ke sungai di bawahnya. Sehingga tampak seperti salju. Airnya berbusa karena mengandung belerang. - Air Panas Blawan
Wisata Mata Air Panas Blawan merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang berada di Kawasan Ijen Geopark Site.
Wisata ini berlokasi tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Terdapat kurang lebih 19 mata air panas yang tersebar di wilayah ini dengan temperature 30-50° Celcius sehingga cocok bagi kalian yang ingin berelaksasi.
Akses jalan menuju tempat ini pun terbilang bagus, namun cukup menanjak di beberapa titik. Jadi bagi kalian yang ingin berkunjung, pastikan kondisi kendaraan kalian baik. - Lava Blawan
Lava Blawan terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Bondowoso.
Disebut geosite lava blawan berdasarkan batuan lava basaltis yang terhampar menghalangi aliran sungai. - Dinding Megasari
Dinding kaldera Megasari merupakan bekas letusan Ijen Gunung Purba yang terjadi sekitar 70.000 tahun lalu.
Dataran tinggi di Kecamatan Ijen, Bondowoso ini memiliki ketinggian 1.598 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Saat ini Megasari menjadi tempat wisata paralayang dan tidak sedikit orang yang melakukan kampung di sana. - Aliran Lava Plalangan
Batu-batu andesit semakin mudah ditemui jika anda berkunjung ke geologi Aliran Lava Plalangan di antara Desa Kalianyar dan Desa Sempol Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso.
Batu-batu di lokasi tersebut berwarna gelap dengan permukaan yang sangat tajam. Anda akan disuguhkan hamparan bebatuan yang sangat indah.
Aliran Lava Plalangan sangat strategis. Yakni berada di dekat jalan raya utama Kecamatan Ijen dengan lokasi lebih tinggi.
Awalnya batu-batu ini adalah lava cair yang mengalir akibat rangkaian letusan gunung Ijen Purba. - Batu So’on Solor
Batu So’on Solor di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini juga dikenal dengan sebutan Stonehenge Van Java. Wisata Alam Batu So’on berada di Desa Solor Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso.
Batu So’on Solor berada di Kecamatan Cermee, dengan jarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Bondowoso. Saat ini Batu So’on Solor masuk dalam Ijen Geopark dan sebentar lagi resmi menjadi warisan dunia UNESCO. - Hutan Pelangi
Akses transportasi menuju Batu So’on Solor sangat mudah ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga sudah memperbaiki dan menambahkan fasilitas di destinasi wisata.