Pariwisata

Pemkab Bondowoso Siapkan Roadmap Pembangunan Ijen Geopark Guna Optimalkan Dampak Positif Bagi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

×

Pemkab Bondowoso Siapkan Roadmap Pembangunan Ijen Geopark Guna Optimalkan Dampak Positif Bagi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Ijen Geopark
Aliran Lava Plalangan Black Lava

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ijen Geopark di Banyuwangi-Bondowoso resmi diakui dunia. Ijen Geopark pun sudah diakui oleh Unesco Global Geopark (UGG).

Example 300x600

Pengakuan UNESCO ini resmi disampaikan melalui 216th Session of the Executive Board yang berlangsung di sekretariat UNESCO di Paris pada 10-24 Mei 2023 dan juga pada website resmi unesco.org.

Ijen Geopark menjadi salah satu dari 195 situs UGG yang tersebar di 48 negara. Menurut laman resmi UNESCO, Ijen ditetapkan sebagai salah satu dari 18 situs UGG yang baru ditetapkan pada tahun 2023.
Karakteristik utama yang diunggulkan dari Ijen Geopark adalah keindahan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya.

Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas, menjelaskan, Geopark merupakan salah satu unsur pembentuk destinasi pariwisata prioritas dalam mendukung prioritas nasional ketahanan ekonomi.

Karena itulah dalam roadmap jangka panjang pengembangan Ijen Geopark ini, pihaknya menggunakan model pengembangan berkelanjutan dan ramah wisatawan (PBRW).

Dimana, pengembangan berkelanjutan mengutamakan keseimbangan aspek ekonomi dengan mencegah kerusakan lingkungan, dan gejolak sosial, serta ramah terhadap wisatawan.

“Kita menggunakan model pengembangan berkelanjutan dan ramah wisatawan (PBRW),” jelasnya.

Ia melanjutkan, PBRW ini disebutnya merupakan salah satu metode pengembangan Geopark berwawasan lingkungan yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Tapi, sekali lagi pengembangan Ijen Geopark ini merupakan proses jangka panjang. Dan memerlukan komitmen kuat dari pengelola, dan pemangku kepentingan.

“Ya pemerintah, lembaga pendidikan, swasta, dan masyarakat. Itu semua harus mendukung pengembang Ijen Geopark,” pungkasnya.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.