Politik

Aliong Mus, Soroti Tambang Menjadi Lahan Bisnis Masyarakat Kecamatan Pulau Obi Barat

14
×

Aliong Mus, Soroti Tambang Menjadi Lahan Bisnis Masyarakat Kecamatan Pulau Obi Barat

Sebarkan artikel ini
Aliong Mus,
Aliong Mus,

Ternate, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kampanye Calon Gubernur Maluku Utara, Hi. Aliong Mus di Desa Jikohai, Kecamatan Obi Barat Halmahera Selatan mendapatkan laporan terkait dengan persoalan kesulitan melamar kerja di Perushaan pertambangan.

Dihadapan Aliong Mus, masyarakat berujar bahwa anak-anak mereka sangat sulit untuk bisa bekerja di perusahaan pertambangan yang mencokol di Pulau Obi sendiri.

Example 300x600

Meski begitu, masyarakat setempat pun merasa resah karena mereka dikenakan biayaya ketika memasukkan lamaran kerja ke Perusahan Pertambangan agar bisa diterima.

“Dong suru torang bayar 5 juta baru bisa terima torang punya anak-anak. Dorang pilih kasih,” teriang masyarakat dihadapan Aliong.

BACA JUGA :
Aliong Mus Cuti Kampanye, Diduga Ada Otak Atik Birokrasi di Kabupaten Pulau Taliabu

Calon Gubernur Maluku Utara yang didampingi adik kandungnya Alien Mus yang juga Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Golkar itu meminta agar menyampaikan masalah ini ke Komisi yang membedangi pertambangan di DPR RI.

“Karena ini sangat fatal, masa anak negeri pakai bayar, padahal UU soal pertambangan dan ketenaga kerjaan menegaskan perusahaan pertambangan harus memprioritaskan tenaga kerja lokal 80 persen,” tandas Aliong dengan meminta agar masyarakat bersabar karena dirinya segera menyelesaikan masalah tersebut.

BACA JUGA :
Ketua Bravo Pulau Morotai: Mau Morotai Maju dan Sejahtera Pilih AM-SAH

Sejumla perushaan yang berada di wilayah Pulau Obi dikatakan menggunakan biaya apabila memasukan lamaran kerja agar segera di terima.

Tak terima dan merasa terkejut, Aliong Mus denga tegas dihadapan masyarakat menyebutkan bahwa segera melakukan komunikasi dengan pimpinan tertinggi perusahaan pertambangan.

“Saya berteman dengan para manager perusahaan-perusahaan tersebut, sebenar saya akan komunikasi sama mereka, tidak masuk akal ini masa masuk kerja pun harus pakai bayar,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Bupati Aliong Mus, Berita Pengusiran Wartawan di Taliabu Itu Tidak Benar

Tak terasa selama ini masyarakat Desa Jikohai dan sekitarnya dibelakukan tidak adil oleh pihak perusahaan tambang. Aliong yang merasa kecewa atas fakta ketidak adilan yang dialami oleh saudara-saudaranya itu menegaskan bakal menyelesaikan dan akan dilaporkan ke DPR RI di Komisi yang membidangi pertambangan.

“Setelah ini, saya meminta kepada adik saya Alien Mus selaku Anggota DPR RI Komisi IV agar menyampaikan masalah tersebut agar segera di proses dan diselesaikan,” tegas Aliong mengakhiri dan disambut dengan sorakan ‘Lantik Torang punya Gubernur.