Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam momen penuh makna, Inda Raya, sosok wanita Kota Madiun yang peduli terhadap budaya dan olahraga pencak silat, hadir di Pendopo Joglo Graha Krida, Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, pada Jumat (1/11/2024) lalu. Kunjungannya ke PSHT ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Inda Raya dengan berbagai organisasi pencak silat di Kota Madiun.
Kehadiran Inda Raya membawa momen spesial ketika ia bertemu kembali dengan mantan gurunya di SMPN 1 Kota Madiun, Moerdjoko Hadi Wiyono, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSHT. Dalam sambutannya, Moerdjoko HW mengingatkan pentingnya PSHT dalam menjaga kedamaian dan persatuan di kota, sejalan dengan warisan Ki Hajar Harjo Oetomo, pendiri PSHT.
“Kami berpesan agar masyarakat tetap menghargai perbedaan, terutama di masa Pilkada, demi keutuhan dan keharmonisan Kota Madiun,” ujar Moerdjoko HW.
Inda Raya, dengan penuh semangat, mengungkapkan harapannya agar PSHT dan pencak silat lainnya dari Madiun bisa dikenal di tingkat nasional dan internasional. Ia menyoroti bahwa meski kekhawatiran keamanan sering kali membayangi acara budaya, potensi besar untuk menarik wisatawan sebenarnya ada.
“Kenapa kita yang punya begitu banyak perguruan pencak silat di Kota Madiun, kok tidak bisa dikenal luas? Itu greget saya!” serunya, penuh antusias.
Inda Raya juga mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam ketakutan berlebihan terkait keamanan. Menurutnya, sinergi dengan pihak keamanan serta kesepakatan bersama bisa memastikan berbagai acara budaya dan olahraga berjalan lancar.
Ia berharap pemimpin masa depan Kota Madiun mampu memberikan ruang lebih besar bagi PSHT sebagai mitra dalam memajukan daerah. Inda juga menginginkan pencak silat menjadi ikon Madiun yang mendunia, sebagaimana Reog Ponorogo yang sudah dikenal luas.
“Ini bukan sekadar soal budaya, tapi soal kebanggaan kita sebagai warga Madiun untuk dikenal di kancah internasional,” ujarnya penuh harap, sembari menekankan agar warga memilih pemimpin yang mendukung visi ini tanpa kepentingan politik semata.
Ketua Dewan Pusat PSHT, H. Issoebiantoro, turut memberikan apresiasi atas perhatian Inda Raya terhadap pencak silat. Ia berharap pemimpin Kota Madiun yang akan datang mampu menjembatani PSHT dalam memajukan seni bela diri dan budaya lokal.
Pertemuan ini menguatkan sinergi antara PSHT dan Inda Raya, dengan harapan agar pencak silat, sebagai warisan Madiun, terus berkembang dan dikenal luas. Dengan kolaborasi berbagai pihak, pencak silat di Madiun diharapkan bisa mencapai prestasi yang membanggakan di kancah dunia.