Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kegiatan reses yang dilakukan oleh Nining Fitriani, anggota DPRD Jepara, tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga menjadi wadah vital untuk mendengar suara warga. Dalam acara ini, Nining Fitriani berkomitmen untuk memahami dan menampung aspirasi masyarakat setempat di Desa Pulodarat yang termasuk di wilayah Dapil V (lima) pada (18/11).
Tindakan ini merupakan bagian integral dari tugasnya sebagai wakil rakyat, yang berupaya secara aktif untuk memahami beragam kebutuhan dan harapan warga.
Selama kegiatan tersebut, berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh warga diungkapkan dengan jelas. Diskusi ini memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama kaum muda dan Hawa untuk menyampaikan pendapat dan saran yang konstruktif, yang sangat penting dalam memperkuat hubungan sinergis antara masyarakat dan pemerintah.
Dengan demikian, program-program yang diusulkan akan lebih relevan dan berdampak, sesuai dengan kebutuhan riil yang ada di lapangan.
Nining menyampaikan dalam reses perdananya selaku Anggota DPRD Kabupaten Jepara dengan semangat barunya mengatakan. “Dalam Reses perdana, saya langsung turun menjumpai warga yang ada di Daerah Pilihan (Dapil) saya, keluhan mereka (warga,red) diantaranya masih banyak yang mengajukan aspirasi terkait pencemaran lingkungan dari limbah industri. Dengan senang hati saya terima keluhan masyarakat dan berusaha untuk kita realisasikan agar lingkungan bersih dan masyarakat dapat beraktivitas dengan sehat,” ucap Nining yang berparas ayu ini.
Nining yang duduk di Komisi D memiliki tanggung jawab yang mencakup berbagai aspek penting dalam pembangunan daerah. Komisi D biasanya berfokus pada isu-isu terkait pembangunan infrastruktur, penataan tata kota, perumahan serta melayani masyarakat di bidang lingkungan hidup.
Dalam perannya, Nining mungkin terlibat dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan program pembangunan, serta memastikan bahwa perencanaan tata kota dilakukan dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Nining juga berperan dalam mengatasi masalah perumahan, seperti penyediaan rumah yang layak huni, pengembangan kawasan permukiman, serta penanganan isu-isu terkait pemukiman kumuh. Dengan demikian, kontribusinya di Komisi D sangat penting untuk mendukung pembangunan yang terencana dan berkelanjutan di daerahnya.