Daerah

Inspirasi! Warga Segelan di Malang Bangun Jalan dan Fasilitas Desa Secara Swadaya

×

Inspirasi! Warga Segelan di Malang Bangun Jalan dan Fasilitas Desa Secara Swadaya

Sebarkan artikel ini
Segelan
Warga Desa Segelan terlihat bekerja bersama dalam membangun jalan desa secara swadaya. (dok. Lensa Nusantara)

Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Segelan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, berhasil mencuri perhatian publik setelah aksi gotong royong membangun jalan desa secara swadaya viral di media sosial. Video yang diunggah akun Instagram @karang.taruna.tunas.muda dan dibagikan oleh @malangraya_info ini menuai antusiasme masyarakat luas, dengan mendapatkan lebih dari 31,5 ribu likes, 1.367 komentar, dan 837 kali dibagikan.

Dalam video yang viral, terlihat warga Desa Segelan bahu-membahu membangun jalan desa dengan semangat tinggi. Proyek ini dibiayai secara mandiri, dengan sumber utama berasal dari donasi keluarga Sam Ferry, serta dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Tidak hanya sekadar bekerja, masyarakat menunjukkan kekompakan dengan saling membantu dalam pengadaan tenaga kerja dan konsumsi bagi para pekerja setiap hari.

Example 300x600

Selain jalan desa, masyarakat Desa Segelan juga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas lain, seperti masjid dan lapangan sepak bola, yang semuanya dilakukan secara swadaya. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kolaborasi dan kebersamaan mampu menciptakan perubahan nyata di tengah keterbatasan.

Melalui unggahan tersebut, akun @karang.taruna.tunas.muda menyampaikan apresiasi kepada media yang telah mengangkat perjuangan mereka. Mereka juga berharap pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, dapat lebih memperhatikan desa-desa terpencil yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.

“Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang terlibat. Harapan kami, pemerintah dapat mendukung desa-desa terpencil seperti kami agar pembangunan dapat berjalan lebih merata,” ujar salah satu perwakilan pemuda Desa Segelan.

Selain itu, pemuda Desa Segelan juga memohon doa agar para donatur seperti Sam Ferry beserta keluarga diberi kesehatan dan kelancaran rezeki, sehingga dapat terus berkontribusi dalam membangun desa.

Unggahan ini tidak hanya menuai apresiasi, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi pemerintah terkait pengelolaan dana desa. Berikut beberapa komentar netizen:
@hanylidiya_wedding: “Di Kecamatan Ngajum, banyak jalan desa yang rusak dan mangkrak lebih dari 5 tahun. Semoga apa yang dilakukan Desa Segelan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, termasuk desa saya.”
@aylaku2000cc: “Luar biasa! Ini bukti desa mandiri bisa jadi solusi. Kalau seluruh Indonesia seperti ini, pembangunan akan maju lebih cepat.”
@danangirmazulianta: “Salut untuk Desa Segelan! Tapi @official.kpk, tolong cek apakah dana desa di tempat lain sudah benar-benar digunakan untuk pembangunan. Kalau ada yang tidak sesuai, segera proses!”

Kisah Desa Segelan menjadi inspirasi nyata tentang bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk membangun masa depan bersama. Namun, di balik keberhasilan ini, ada harapan besar agar pemerintah dapat lebih aktif mendukung pembangunan di desa-desa terpencil yang selama ini belum mendapatkan perhatian memadai.

Pemerintah diharapkan dapat memberikan pendampingan, transparansi, dan evaluasi terkait alokasi dana desa, sehingga setiap wilayah dapat merasakan manfaat yang nyata dari program-program pemerintah. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat meniru semangat gotong royong seperti yang dilakukan warga Desa Segelan, sebagai langkah awal menuju kemandirian dan kemajuan bersama.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan dengan kebersamaan. Desa Segelan telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk maju. Semoga inspirasi ini terus menyebar ke seluruh pelosok negeri.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.