Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Setelah melangsungkan Pelantikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarnegara beberapa waktu lalu, hari ini, Sabtu (18/1/2025), berlangsung pengukuhan jajaran Badan Kelengkapan Organisasi (BKO), Badan Pengurus Organisasi (BPO) dan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP), Ketua Dewan Guru dan Ketua Dewan Pakar masa Bhakti periode 2024-2029.
Pengukuhan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan tema “Melangkah Bersama Membangun Pendidikan Bermutu Menuju Banjarnegara Maju” tersebut, dilangsungkan di Gedung PGRI yang berlokasi di jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Sokanandi.
Acara yang dihadiri perwakilan anggota DPRD Banjarnegara Dedi Suromli, dengan dilantik langsung oleh Ketua PGRI Banjarnegara Heling Suhono, S.Pd., M.Pd Dangan didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris itu juga dilangsungkan pengambilan sumpah jabatan, fakta integritas dengan memegang bendera panji kebesaran Persatuan Guru.
Menurut Heling, dalam membangun PGRI yang kuat, harus dilakukan pembenahan di jajaran pengurus Organisanya terlebih dahulu.
“Untuk membangun sebuah PGRI yang kuat itu, harus dibenahi internal Organisanya, maka setelah ini program yang akan saya awali adalah memberikan bekal ke semua pengurus di Banjarnegara, agar kedepan saat menjalankan tugas bisa amanah sesuai AD/RT yang sudah ada,” jelas Heling kepada awak media, Sabtu, (18/1/2025).
Tidak hanya itu, para anggota PGRI juga akan mendapatkan program gemblengan mental spiritual untuk membentuk karakter tanggung jawab saat melaksanakan tugasnya.
“Program selanjutnya adalah memberikan mental spiritual untuk para anggota, dan tadi sudah kami awali akan membangun Mushola sesuai arahan Dewan Pembina Gus Akhyatul Makki yang juga langsung membantu anggaran untuk mengawali pembangunan tersebut, dan Alhamdulillah di ikuti beberapa anggota lainnya dan sudah terkumpul sekitar Rp 65 juta tadi, sedangkan tempat sudah kami siapkan dengan ukuran 9×9 meter,” ungkap Heling.
Dari program diatas, Mutu Pendidikan sebagai prioritas utama bagi jajaran Kepengurusan PGRI baru Banjarnegara, dengan akan memberikan beasiswa kepada para guru yang selama ini mengabdi.
“Pembenahan mutu pendidikan akan menjadi sebuah prioritas kami, salah satunya memberikan beasiswa pada seluruh guru di Banjarnegara yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan studi, khususnya S2 dengan bekerjasama dengan Universitas, dan dari PGRI akan memberikan beasiswa 50 persen,karena agar terpercaya oleh masyarakat harus mempunyai kompetensi,” tambah Heling.
Kurangnya guru Sekolah Dasar dan SMP di Kabupaten Banjarnegara yang mencapai hingga 2000 lebih, juga akan menjadi sebuah perhatian khusus Ketua PGRI Heling Suhono untuk menciptakan sebuah pendidikan yang lebih baik lagi.
“Perhatian kepada para guru Wiyata Bakti dan saat ini sudah banyak yang masuk daftar dalam Dapodik, dan Alhamdulillah kemarin BKD sudah membuka Dapodiknya, karena di Banjarnegara kekurangan 2200 guru SD dan SMP 700, disinilah harus membutuhkan sesuatu yang harus ditangani dan Bupati terpilih juga sangat respek untuk menyejahterakan guru dan menata kondisi guru,” kata Heling.
Adanya kesenjangan para guru dalam pengelolaan manajerialnya, termasuk kurangnya Kepala Sekolah dengan total 120 yang terbagi SD (116) dan SMP (4) tmembuat Kepengurusan baru PGRI Banjarnegara akan menggenjot beberapa program yang sudah di canangkan untuk lima tahun kedepan. (Gunawan).