Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Banjir yang melanda Dusun Sawahan, Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun pada Selasa (28/1/2025), tidak hanya membawa dampak bagi warga, tetapi juga memperlihatkan kepemimpinan yang patut dijadikan teladan. Kepala Desa Sidodadi, Wiyarno, bergerak cepat memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak bencana.
Sebagai langkah awal, Wiyarno mengalokasikan bantuan uang tunai untuk meringankan beban warga. Warga yang rumahnya terdampak parah menerima bantuan sebesar Rp500 ribu, sementara yang terdampak sedang mendapat Rp250 ribu.
Selain itu, ia memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi dengan berjanji menyalurkan bantuan sembako pada hari berikutnya.
“Ini adalah tanggung jawab saya sebagai kepala desa untuk hadir membantu warga. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan,” ujar Wiyarno.
Langkah sigap dan kepedulian Wiyarno menjadi contoh nyata seorang pemimpin desa yang memahami tanggung jawabnya terhadap warganya. Tindakan ini diharapkan dapat menginspirasi kepala desa lain untuk lebih peduli dan tanggap terhadap situasi darurat yang dialami masyarakat di wilayahnya.
Berdasarkan data sementara, sebanyak lima rumah tercatat mengalami dampak banjir parah, sementara lima rumah terdampak banjir sedang dan Lima Puluh rumah lainnya terdampak ringan. Penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan para korban terpenuhi.
“Memang benar, banjir telah masuk ke rumah beberapa warga di Dusun Sawahan. Untuk itu, kami segera mengambil langkah penanganan darurat, memberikan bantuan sebesar 500 ribu untuk terdampak besar dan 250 ribu untuk terdampak sedang. Selanjutnya besuk pagi saya akan memberikan sejumlah sembako untuk para korban banjir,” tambah Wiyarno.
Keberpihakan Wiyarno kepada masyarakat menunjukkan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melayani, bukan hanya memimpin. Dengan kepeduliannya, warga Dusun Sawahan merasa terbantu dan didukung dalam menghadapi situasi sulit ini.
Hingga rilis berita dikirim ke Redaksi, situasi di lokasi banjir masih dalam pantauan, dan bantuan terus diupayakan untuk meringankan beban warga terdampak.