Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Turnamen Sepak Bola Usia Dini Piala Wali Kota Madiun 2025 resmi berakhir setelah sukses digelar pada 27–29 Januari 2025 di Stadion Wilis, Kota Madiun. Ajang ini menjadi panggung bagi pesepak bola muda berbakat untuk unjuk gigi sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam kompetisi yang kompetitif dan penuh sportivitas.
Dengan mengusung tema “Fair Play of The Glory”, turnamen ini menghadirkan atmosfer persaingan sehat yang melibatkan akademi dan klub dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Kota Madiun.
Menghidupkan Kompetisi Usia Dini di Kota Madiun
Ketua pelaksana turnamen, Adi Priyanto, menegaskan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah untuk membangun ekosistem sepak bola usia dini di Kota Madiun.
“Kami ingin menciptakan wadah bagi pesepak bola muda untuk berkembang. Dengan adanya Piala Wali Kota ini, anak-anak yang memiliki hobi sepak bola bisa mendapatkan pengalaman berkompetisi sejak dini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota Madiun, Edy, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya turnamen ini.
Menurut Adi, keberadaan kompetisi usia dini sangat penting untuk menjaga semangat dan minat anak-anak dalam olahraga sepak bola.
“Sebelumnya, Kota Madiun belum memiliki kompetisi sepak bola usia dini yang berkelanjutan. Dengan adanya turnamen ini, kami berharap gairah sepak bola di kalangan anak-anak bisa terus tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Piala Wali Kota Madiun Jadi Magnet Tim dari Berbagai Daerah
Turnamen ini tidak hanya menarik minat klub-klub dari Kota Madiun, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk:
✅ Cilacap
✅ Surabaya
✅ Sidoarjo
✅ Tulungagung
✅ Sukoharjo
✅ Sragen
✅ Wilayah Sekarisedanan Madiun
Antusiasme peserta dari luar daerah membuktikan bahwa Piala Wali Kota Madiun 2025 telah menjadi ajang bergengsi yang diperhitungkan dalam dunia sepak bola usia dini di Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan Sepak Bola Kota Madiun
Adi Priyanto berharap kompetisi ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Setelah kepemimpinan Bapak Maidi, kami ingin pemerintah tetap mendukung turnamen ini agar pembinaan sepak bola di Kota Madiun semakin berkembang,” tuturnya.
Selain itu, ajang ini juga menjadi momen bagi MSA Soccer Academy, salah satu akademi sepak bola di Madiun, untuk dikenal lebih luas di tingkat nasional.
“Kami ingin MSA Soccer Academy menjadi bagian dari perkembangan sepak bola nasional, mencetak pemain-pemain berbakat yang bisa bersaing di level lebih tinggi,” imbuhnya.
Daftar Juara Piala Wali Kota Madiun 2025
Kategori Usia 10 Tahun (KU-10)
🏆 Juara 1: Juanda FC (Surabaya)
🥈 Juara 2: Grefoo Academy (Gresik)
🥉 Juara 3: KFC Sragen & Angsa Putih (Kediri)
Kategori Usia 12 Tahun (KU-12)
🏆 Juara 1: IM (Madiun)
🥈 Juara 2: Benteng FC (Ngawi)
🥉 Juara 3: Sisoo FA (Mojokerto) & Brawijaya Muda (Tuban)
Turnamen ini menjadi bukti bahwa Kota Madiun memiliki komitmen kuat dalam pengembangan sepak bola usia dini. Dengan kompetisi yang berkualitas dan berkelanjutan, diharapkan lahir generasi pesepak bola berbakat yang siap membawa nama Madiun ke pentas nasional.
Sepak bola bukan hanya permainan, tetapi juga mimpi yang dimulai sejak dini.