Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba Anhar Sakti Reses di Desa Polewali

24
×

Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba Anhar Sakti Reses di Desa Polewali

Sebarkan artikel ini
Anhar Sakti anggota DPRD dari partai Hanura dapil II saat reses di desa Polewali Jumat 31/1/2025 (Foto: Jusran/Lensa Nusantara)

Bulukumba, LENSANUSANTARA.CO.ID – Anhar Sakti Anggota DPRD Dapil II Kec. Gantarang, Kec. Kindang melaksanakan Reses/temu konstituen masa Persidangan II Tahun 2024/2025 pada Jumat 31/1/25 di Desa Polewali, Kec. Gantarang.

Anhar Sakti dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Reses atau temu konstituen merupakan kegiatan serap aspirasi antar masyarakat dan Anggota Dewan yang berada di dapilnya, bertujuan menampung dan menyerap segala aspirasi masyarakat baik berupa pembangunan atau bantuan fisik maupun non fisik.

Example 300x600

“Tentu ini adalah tugas saya selaku Anggota Dewan untuk mengawal segala aspirasita, olehnya itu saya sangat berharap agar masyarakat yang hadir di kegiatan Reses ini untuk memberi kami masukan dan usulan terkait apa yg menjadi kebutuhan ta semua. InsyaAllah saya akan berusaha untuk mengawal aspirasi ta sampai ke tingkat kabupaten agar bisa terealisasi”, ujarnya.

BACA JUGA :
Tiga Komisariat PMII Bulukumba Siap Gelar Konfercab Luar Biasa

Anhar Sakti juga menjelaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh 40 Anggota Dewan yang terbagi di 5 Dapil terkhusus di Dapil 2 Gantarang-Kindang, turun ke Dapil nya masing menyerap dan menampung aspirasi masyarakat.

BACA JUGA :
Kapolres Bulukumba Lakukan Mutasi Sejumlah Kanit di Satreskrim

“Saya selaku anggota dewan perwakilan dari Gantarang-Kindang berharap agar seluruh masyarakat agar proaktif dan senantiasa berdealektika dalam mensukseskan kegiatan reses ini, tentu saya berharap agar apa yang menjadi kebutuhanta bisa saya realisasikan dengan anggaran yang ada,” ucapnya.

BACA JUGA :
Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Lamanda Rampung, Administrasi dalam Proses

Ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya pembebasan jalan yang selalu ditutup karena di Desa Polewali mayoritas pembuat batu Bata atau batu merah agar jalanan atau aksesnya dibuka untuk masyarakat yang bekerja sebagai tukang batu, kemudian pengadaan bibit pala untuk masyarakat Desa Polewali dan pengaktifan kembali data BPJS yang dinonaktifkan oleh pemerintah.