Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kontainer di Jalan Raya Sultan Hadlirin, tepatnya di sekitar Makam Sunan Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pukul 11:00 WIB, pada Sabtu (15/02/2025).
AKP Dionisius Yudi Christiano melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Jepara Ipda Ahmad Riyanto menjelaskan kepada awak media. Kejadian bermula saat kontainer Nissan Trailer Head Merah No. Pol. H 8851 NA yang mengalami rem blong, lalu KBM Nissan Trailer Hijau No. Pol. : B 9432 RN melaju di belakang kontainer Nissan Head Merah bernomor polisi H 8851 NA disalip dan memepetnya, melaju dengan kecepatan sedang kontainer bermuatan kayu balok dengan tujuan Desa Petekean.
“Saat sedang melaju dan sampai di lokasi kejadian, rem kontainer trailer merah mengalami rem blong,” jelasnya.
Pengemudi trailer hijau berusaha mengendalikan kendaraan dengan menempelkan bagian bodi sebelah kiri ke bodi sebelah kanan kontainer merah, dengan tujuan mengurangi laju kecepatan kendaraan yang melaju semakin cepat, alhasil, kendaraan pun melambat. “Agar menghindari kontainer tidak melaju jauh dan mengakibatkan kerugian lebih banyak juga korban jiwa. Akibatnya, trailer terdorong dan masuk ke selokan yang berada di sisi kiri jalan, laju kontainer pun berhenti,” terang Kanit Gakkum.
Akibat kecelakaan tersebut, kerugian material ditaksir mencapai Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah). “Beruntung kedua Pengemudi kontainer tractor merah Faizin Yulianto, dan pengemudi kontainer trailer biru Poniman selamat dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” pungkasnya.
Tak lama kemudian petugas dari Satlantas Polres Jepara langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi kedua kontainer dari selokan juga dilakukan.
Satlantas Polres Jepara mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pengemudi harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan melakukan perawatan rutin untuk menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari.
