Peristiwa

Dump Truk di Jember Ditabrak Kereta Api Logawa, Begini Kronologisnya

×

Dump Truk di Jember Ditabrak Kereta Api Logawa, Begini Kronologisnya

Sebarkan artikel ini
Truk di Tabrak KA di Perlintasan Baratan Kecamatan Patrang, Senin (17/2/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Laka lantas yang melibatkan kereta api dengan kendaraan Dump Truk dengan nopol P 8782 OP yang dikemudikan Erpan (35) dan Jumadi, keduanya warga Dusun Rayap desa Kemuning lor kecamatan Arjasa, tertabrak Kereta Api Logawa 250 dengan nomor lokomotif CC 203 9505 Relasi Banyuwangi – Purwokerto yang di di perlintasan Kelurahan Baratan Patrang Jember, Senin (17/2/2025).

Akibat dari kejadian ini, Erpan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Jumadi mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit dr. Soebandi Jember.

Example 300x600

Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop (Daerah Operasi) 9 Jember Cahyo Widiantoro membenarkan adanya laka yang melibatkan truk dengan KA Logawa yang dikemudikan oleh masinis Dwi Cahyo S dan Asistennya Agus Hariyanto.

“Kejadiannya pukul 08.27 WIB di kilometer 201+6/7 petak jalan antara Stasiun Arjasa – Stasiun Jember, kereta sempat berhenti setelah menabrak, kemudian melanjutkan perjalanan ke stasiun Jember,”ucap Cahyo.

Bahwa kecelakaan ini juga menyebabkan, perjalanan kereta api mengalami keterlambatan perjalanan 19 menit dan kami minta maaf kepada konsumen atas keterlambatan ini.

“Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel,”ungkapnya.

KAI Daop 9 Jember menyesalkan masih adanya pelanggaran di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian saat melintas jalur kereta api.

“Lebih lanjut, jangan terlena, pastikan aman bebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat,” beber Cahyo,”bebernya.

Sementara saksi Suto menyatakan, bahwa kendaraan truk melintas dari arah Rembangan menuju jalan raya, saat itu, beberapa warga sudah mau menutup pintu perlintasan, dan pengemudi sudah diberi tahu untuk berhenti, namun tidak mendengar.

“Kami sudah mengingatkan kepada pengemudi, agar berhenti karena ada perlintasan kereta api, tapi tidak didengar, sehingga mobil tertabrak kereta,”pungkasnya

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.