Pendidikan

Redesain Program Penguatan Literasi, SMKN 3 Sorong Hadirkan Instruktur Nasional

×

Redesain Program Penguatan Literasi, SMKN 3 Sorong Hadirkan Instruktur Nasional

Sebarkan artikel ini
Kepala SMKN 3 Sorong
Workshop Penguatan Literasi Sekolah di SMKN 3 Sorong bersama Instruktur Nasional Literasi, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd.

Sorong, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMKN 3 Sorong menggelar kegiatan Redesain Program Penguatan Literasi dengan menghadirkan Instruktur Nasional Literasi Baca Tulis, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Senin, 17 Februari 2025, bertempat di ruang pertemuan SMKN 3 Sorong.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 3 Sorong, Umar Singgih, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesadaran penuh dalam mengikuti kegiatan ini, baik secara fisik maupun mental, agar ilmu yang disampaikan dapat terserap dengan optimal.

Example 300x600

“Literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi juga memahami, menganalisis, serta mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita hadir secara raga dan jiwa untuk menyerap ilmu dari narasumber dan menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya sekolah kita,” ujarnya.

BACA JUGA :
Implementasikan Deep Learning, SMKN 3 Sorong Perkuat Interaksi Edukatif yang Ful-Ful

Materi yang disajikan dalam kegiatan ini mencakup penguatan konsep literasi, perancangan literasi sebagai budaya sekolah, perancangan literasi sebagai ekstrakurikuler, serta integrasi literasi dalam pembelajaran.

BACA JUGA :
Sepekan di Papua, Mohammad Hairul dan Literasi yang Berakar pada Kearifan Lokal

Seluruh materi dikemas secara interaktif untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta dalam mengembangkan literasi di sekolah mereka.

Ketua panitia, Lastri Nainggolan, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, gaya penyajian Mohammad Hairul yang interaktif dan menarik membuat materi lebih mudah dipahami serta relevan dengan kondisi di SMKN 3 Sorong.

BACA JUGA :
Implementasikan Deep Learning, SMKN 3 Sorong Perkuat Interaksi Edukatif yang Ful-Ful

“Kami tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga merancang program literasi yang berbasis pada kondisi nyata di sekolah kami. Pendekatan ini membuat kami lebih memahami akar masalah dan solusi yang tepat untuk diterapkan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, SMKN 3 Sorong berharap dapat memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah dan menjadikannya sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran serta kegiatan ekstrakurikuler.