Sorong, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMKN 3 Sorong terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan mengimplementasikan Deep Learning, sebuah pendekatan pembelajaran mendalam yang berorientasi pada pemahaman yang lebih dalam, bermakna, dan menyenangkan.
Konsep ini mengutamakan pembelajaran yang kesadaran penuh (mindful), kebermaknaan (meaningful), serta kegembiraan (joyful) dalam proses belajar mengajar.
Pendekatan mindful learning yang diterapkan dalam Deep Learning di SMKN 3 Sorong berfokus pada kesadaran penuh siswa dalam proses pembelajaran. Para siswa diajak untuk lebih hadir secara mental dan emosional dalam setiap kegiatan belajar, sehingga mereka tidak hanya sekadar menerima informasi, tetapi benar-benar memahami dan menginternalisasi setiap materi yang dipelajari.
Guru juga dilatih untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif, penuh perhatian, dan mendukung konsentrasi siswa.
Selain itu, pembelajaran ini juga didesain agar meaningful, yakni memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Setiap materi tidak hanya disampaikan dalam bentuk teori, tetapi juga dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata dan kebutuhan masa depan mereka.
Dalam kegiatan Pendampingan Implementasi Deep Learning di SMKN 3 Sorong, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa ciri utama proses pembelajaran yang efektif adalah adanya interaksi edukatif.
Menurut Hairul, pembelajaran bukan sekadar transfer ilmu dari guru ke siswa, tetapi harus melibatkan siswa secara aktif dalam setiap tahapannya.
“Siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga berperan dalam perancangan pembelajaran, pelaksanaan, hingga asesmennya. Dengan demikian, mereka merasa memiliki pembelajaran tersebut dan lebih termotivasi untuk belajar,” ungkapnya.
Kepala SMKN 3 Sorong, Umar Singgih, S.Pd, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan di dunia pendidikan.
Menurut Umar, perkembangan teknologi, perubahan kebijakan pendidikan, serta kebutuhan siswa yang semakin beragam menuntut guru untuk selalu mengembangkan kompetensi dan fleksibilitas dalam mengajar.
“Pendidikan selalu bergerak dinamis. Guru harus siap beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, baik dalam metodologi pembelajaran maupun kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan. Jika kita tidak berubah, maka kita akan tertinggal,” ujarnya.
SMKN 3 Sorong berkomitmen untuk terus mengembangkan pendekatan Deep Learning ini dengan menggandeng berbagai mitra. Dengan langkah ini, sekolah berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan pembelajaran yang lebih berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi seluruh siswanya.