Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0822 Bondowoso terus menunjukkan progres signifikan. Pembangunan Jalan HRS di Desa Gunosari telah mencapai 23%, menandakan percepatan yang efektif dalam pelaksanaan proyek. Selasa (11/3)
Program TMMD ke-123 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Salah satu fokus utama adalah pembangunan Jalan HRS yang membentang sepanjang 150 meter. Pengerjaan ini dilakukan secara gotong-royong oleh 13 prajurit TNI, 8 warga setempat, serta tenaga tukang yang berpengalaman. Medan yang cukup menantang menjadi ujian tersendiri, tetapi semangat kebersamaan tetap menjadi faktor utama dalam percepatan pembangunan.
Kapten Inf Nurdin, yang memimpin langsung pengerjaan, menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin dalam menyelesaikan proyek ini. “Kami hadir tidak hanya sebagai prajurit pertahanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang siap membantu pembangunan desa. TMMD adalah bukti nyata bahwa TNI selalu ada untuk rakyat,” ujarnya.
Tak hanya TNI, warga setempat pun turut berperan aktif dalam pembangunan ini. Sarman (45), salah satu warga yang ikut serta, mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam proyek ini. “Kami sangat terbantu dengan program TMMD. Jalan yang sebelumnya sulit dilalui, kini sedikit demi sedikit mulai membaik. Selain itu, kami juga belajar banyak dari bapak-bapak TNI yang penuh semangat dan disiplin dalam bekerja,” katanya.
Selain pembangunan jalan, TMMD ke-123 ini juga mencakup berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti renovasi rumah tidak layak huni, perbaikan fasilitas umum, dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Semua program ini diarahkan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Gunosari.
Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han, dalam keterangannya menyampaikan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi ini adalah kunci utama dalam membangun Indonesia dari desa,” ujarnya.
Dengan semangat gotong-royong yang terus terjaga, pembangunan jalan ini ditargetkan selesai sesuai jadwal. Akses yang lebih baik akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Jalan yang lebih baik akan mempermudah mobilitas warga, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa Gunosari.
Program TMMD ke-123 ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam infrastruktur. Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat, diharapkan hasil dari program ini dapat bertahan lama dan benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh warga.
Keberhasilan program TMMD di Desa Gunosari juga menjadi bukti bahwa kerja sama antara TNI dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan yang nyata. Dengan dedikasi dan semangat yang terus menyala, diharapkan setiap proyek pembangunan yang dikerjakan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat setempat.
Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan program TMMD ini terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat menjangkau lebih banyak desa yang membutuhkan pembangunan infrastruktur. Dengan demikian, visi besar dalam membangun Indonesia dari pelosok desa bisa terwujud dengan nyata.