Kota Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Polres Madiun Kota siap menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 dengan menurunkan 511 personel gabungan. Operasi yang berlangsung selama 17 hari ini bertujuan untuk menjaga keamanan, kelancaran arus mudik, serta mencegah potensi gangguan ketertiban di Kota Madiun.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan potensi kerawanan yang dapat terjadi selama periode Lebaran. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Mapolres Madiun Kota pada Rabu, 12 Maret 2025.
Fokus Pengamanan: Wisata, Arus Mudik, dan Kejahatan Jalanan
Menurut Kapolres, Kota Madiun selalu menjadi destinasi favorit wisatawan dan pemudik karena beragamnya fasilitas wisata, kuliner, serta penginapan. Namun, meningkatnya aktivitas masyarakat juga berpotensi memicu tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan dan rumah kosong.
“Kota Madiun memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena itu, pengamanan harus maksimal, baik di pusat kota, tempat wisata, maupun jalur mudik,” ujar Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap barang berharga, terutama saat meninggalkan rumah untuk mudik.
“Jangan lupa mengunci rumah dan kendaraan. Kejahatan sering terjadi karena kelalaian kita sendiri,” tambahnya.
Sinergi dengan Pemkot Madiun
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun, menyatakan bahwa Pemkot Madiun siap berkolaborasi dengan kepolisian untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idulfitri.
“Kami ingin menyambut tamu dan pemudik dengan baik, sekaligus menjamin keamanan dan ketertiban di Kota Madiun,” ujarnya.
Dengan Operasi Ketupat Semeru 2025 serta sinergi antara Polres Madiun Kota dan Pemkot Madiun, diharapkan perayaan Idulfitri tahun ini berlangsung aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.