Berita

Insiden Baku Hantam di DPRD Medan, PDI Perjuangan Minta Klarifikasi dan Proses Pemeriksaan

×

Insiden Baku Hantam di DPRD Medan, PDI Perjuangan Minta Klarifikasi dan Proses Pemeriksaan

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim. S.E.

Medan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Video perkelahian antara anggota DPRD Kota Medan yang viral di media sosial akhirnya mendapat respons dari Ketua DPC PDI Perjuangan Medan, Hasyim. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut mencoreng citra lembaga legislatif serta partai, dan pihaknya akan mengambil langkah tegas.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, apalagi berlangsung di lingkungan DPRD saat para anggota sedang bertugas. Ini menciptakan preseden buruk bagi lembaga dan partai,” ujar Hasyim, Rabu (18/3).

Example 300x600

Sebagai tindak lanjut, Hasyim telah memerintahkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus, untuk segera meminta klarifikasi dari David Roni Ganda Sinaga, salah satu anggota DPRD yang terlibat dalam perkelahian tersebut.

BACA JUGA :
Arief Hikmawan Putra Jeje Wiradinata Ikut Daftar Bakal Calon Bupati Pangandaran Pilkada 2024

“Klarifikasi ini penting karena Fraksi PDI Perjuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari partai. Kejadian ini jelas mencoreng nama baik partai, sehingga perlu ada pertanggungjawaban,” tegasnya.

BACA JUGA :
Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pangandaran Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023

Selain klarifikasi internal, Hasyim juga meminta Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Medan untuk segera memeriksa kedua anggota dewan yang terlibat, mengingat peristiwa ini melibatkan lebih dari satu partai.

Terkait kemungkinan sanksi atau pergantian antarwaktu (PAW) bagi David Roni Ganda Sinaga, Hasyim mengatakan bahwa keputusan tersebut berada di tangan DPD dan DPP PDI Perjuangan. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Fraksi dan BKD sebelum memberikan rekomendasi lebih lanjut.

BACA JUGA :
Hasil Reses DPRD Medan Dapil 1: Infrastruktur dan Drainase Jadi Sorotan

“Sampai sekarang belum ada desakan dari kader untuk memecat yang bersangkutan. Kami harus menunggu hasil pemeriksaan sebelum melaporkannya ke DPD dan DPP,” tutupnya.

Kasus perkelahian ini menjadi sorotan publik, mengingat seharusnya para wakil rakyat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Kini, semua pihak menanti langkah tegas dari DPRD Medan dan PDI Perjuangan dalam menangani insiden tersebut.