Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Geger warga Desa Buaran dengan adanya penemuan mayat yang tinggal kerangka, yang berada di dukuh Tegalan, Desa Buaran, Kecamatan Mayong Jepara, diduga kerangka perempuan renta tersebut berusia sekitar 70 tahun.
Kerangka manusia itu ditemukan salah seorang warga bernama Burhan (48) yang menemukan pertama kali saat mencari kroto Pada pukul 16:20 WIB dalam keadaan cuaca hujan grimis di sekitar penemuan kerangka tersebut,22/03/2025.
Dengan Adanya penemuan tersebut, Kapolsek Mayong AKP Yusron saat di konfirmasi lewat sambungan telpon membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di dukuh Tegalan, tepatnya di Desa Buaran Kecamatan Mayong Jepara.
Kapolsek mengatakan “kerangka Manusia itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga pencari kroto bernama Burhan (48) di tegalan sekitar 1 km dari komplek perumahan Buaran Kecamatan Mayong Jepara.
Karena rasa penasarannya, Burhan kembali untuk memastikan bahwa itu memang betul betul kerangka manusia, dengan mengajak rekannya salah seorang warga sekitar berinisial S (49) warga Desa Buaran Mayong Jepara, dan memastikan bahwa itu memang kerangka manusia.
Selanjutnya Burhan dan warga melaporkan kejadian penemuan kerangka manusia kepada Pemerintah Desa Buaran yang kemudian lanjut melaporkan kejadian penemuan kerangka manusia tersebut ke petugas kepolisian Polsek terdekat.
Sementara itu, Kapolsek Mayong Yusron mengatakan lokasi penemuan kerangka manusia itu memang jarang sejali dilewati warga.
“Siang saja tidak ada yang lewat situ, apalagi malam hari, dan jarang ada orang lewat.” ungkapnya.
Lokasi penemuan kerangka tersebut kalau malam hari gelap dan minim penerangan, juga jarang dilewati warga, dari lokasi penemuan ada sekitar 1 km baru ada permukiman warga yakni perumahan Buaran.” jelas Yusron.
Sementara itu, kabar penemuan kerangka manusia dengan cepat tersebar dan sampai pada warga yang berinisial P (49) warga Buaran, yang sebelumnya sekitar satu bulan yang lalu memang kehilangan ibunya dengan ciri memakai kain batik dan berbaju warna hijau, persis kain batik lurik dan baju yang dikenakan mayat yang tinggal kerangka manusia tersebut.
Disisi lain, “Kuat dugaan itu adalah ibu dari P (49) yang sempat hilang kurang lebih satu bulan yang lalu, ” kata Yusron.
“Iya tadi salah satu warga yang marasa kehilangan ibunya sempat melihat dan memastikan ciri yang sama pada baju dan kain batik lurik yang menempel pada kerangka itu, ” tuturnya.
Lalu Pihak Kepolisian membawa kerangka manusia itu ke RSUD RA Kartini Jepara untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut.
“Kami membawa kerangka ke RSUD RA Kartini untuk dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi, untuk proses identifikasi kita tunggu hasilnya nanti,”Pungkas kapolsek Nalumsari.
Menurut petugas rumah sakit, Mbah Jono, yang langsung memulasara kerangka tersebut mayat sudah kita mandikan sesuai dengan prosedur. Mbah jono menerangkan ” Bahwa mayat tersebut sekarang sudah di jemput oleh keluarga nya dan akan di kuburkan pihak keluarga, dan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh mayat yang tinggal kerangka ini, ” Imbuh Mbah Jono