Kuliner

Kue Ketas Bowong Khas Melayu Natuna Banyak Peminat Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

×

Kue Ketas Bowong Khas Melayu Natuna Banyak Peminat Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Sebarkan artikel ini
Kue Ketas Bowong


Natuna, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kue ketas bowong, yang merupakan salah satu hidangan khas Melayu Natuna dalam menyambut lebaran, semakin digemari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kue kering ini, yang juga dikenal dengan nama kue bowong, memiliki rasa yang unik dan menjadi salah satu sajian favorit yang ada di meja tamu saat Lebaran.

Example 300x600

Kue ketas bowong, yang terbuat dari bahan-bahan tradisional dengan teknik pembuatan yang turun-temurun, kini banyak dicari oleh warga lokal maupun dari luar daerah Kota Apung Sedanau, Natuna, Selasa, 25 Maret 2025.

BACA JUGA :
Pimpin Upacara 17an, Danlanud RSA Sampaikan Amanat Pangkoopsudnas

Kue ini dikenal memiliki cita rasa yang lemak dan gurih, dengan tekstur yang renyah, menjadikannya favorit untuk dinikmati bersama keluarga dan tamu yang datang saat perayaan Idul Fitri.

Menurut beberapa pedagang yang menjual kue ketas bowong di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, permintaan kue ini meningkat pesat menjelang Lebaran.

“Setiap tahun, kue ketas bowong selalu banyak peminatnya, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kami bahkan sudah siap menerima pesanan lebih banyak dari hari biasa,” ujar salah satu penjual kue di daerah tersebut, Selasa, (25/03/2025) siang.

BACA JUGA :
Masyarakat Natuna Resah Kepada PLTD Sedanau, Ini Alasannya

Selain sebagai camilan, kue ini juga melambangkan keramahan dan kehangatan dalam menyambut tamu yang datang.

Tidak hanya penduduk lokal, wisatawan yang berkunjung ke Natuna juga tertarik untuk mencoba kue ini. Keunikannya, serta rasa yang lezat, membuat kue ketas bowong menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin merasakan kuliner di daerah ini.

BACA JUGA :
Polsek Bunguran Barat dan Bhayangkari Salurkan Bantuan di Bulan Ramadan

Dengan semakin meningkatnya permintaan kue ketas bowong, para pembuat kue di Sedanau pun bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Mereka berharap kue tradisional ini dapat terus mempertahankan keberadaannya, bahkan menjadi salah satu kuliner yang bisa dikenal lebih luas.

Kue ketas bowong bukan hanya sekedar camilan, keberadaannya di meja tamu saat Lebaran menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan dalam merayakan hari kemenangan umat Islam.