Daerah

Pertama Kali Halal Bihalal Dalam Sejarah, Bupati Jember Ajak Ribuan Warga Masuk Kedalam Ruangan Pendopo

×

Pertama Kali Halal Bihalal Dalam Sejarah, Bupati Jember Ajak Ribuan Warga Masuk Kedalam Ruangan Pendopo

Sebarkan artikel ini
Warga Menghadiri Open House Halal Bihalal Bupati Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (8/4/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait menggelar open house dan Halal Bihalal bersama masyarakat Jember di pendopo Wahyawibawagraha pada Selasa (8/4/2025).

Example 300x600

Ada yang berbeda dalam acara halal BI halal kali ini, dimana masyarakat bisa melihat seluk beluk ruangan didalam pendopo, dan selama ini belum pernah dilakukan oleh Bupati sebelumnya.

Secara bergantian, mereka memasuki ruang tamu pendapa untuk bersalaman dengan Gus Fawait dan sang istri, Ning Gyta. Setelah itu, masyarakat dipersilakan melanjutkan ke ruang tengah dan lantai dua pendapa, yang selama ini hanya bisa dilihat dari luar.

Pendopo Wahyawibawagraha ini bukan hanya simbol bagi pemerintah, tetapi juga rumah bagi rakyat,” ucap Bupati Jember Muhammad Fawait.

BACA JUGA :
Asops Kasdam V/Brawijaya Pimpin Apel Gelar Pengamanan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Jember

Di sini, setiap warga berhak merasakan kedekatan dengan pemerintahan. Ini adalah langkah kecil untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan inklusif, yang mendengarkan dan melayani masyarakat dengan hati.

“Kebijakan ini menegaskan komitmen Gus Fawait untuk menjadi seorang negarawan yang tidak hanya memimpin, tetapi juga menjalin hubungan erat dengan masyarakat, menunjukkan. Bahwa kepemimpinan yang baik harus mampu merangkul semua kalangan, tanpa sekat dan batas,”ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua TP2D Jember Dima Akhyar mengungkapkan, open house dan halal bi halal, ide untuk membuka pendopo ini datang langsung dari Bupati Gus Fawait.

Langkah ini dilakukan sebagai simbol bahwa Bupati dekat dan mudah diakses oleh warganya. Dalam bahasa sederhana, kata Dima, Gus Bupati ingin memperpendek jarak dengan masyarakat dan mengetahui langsung apa yang diinginkan warganya.

BACA JUGA :
Karnaval Umum HUT RI ke-78, Kades Tegalrejo Jember Gunakan Pakaian Adat Bali

Pendapa ini adalah rumah rakyat, dan rakyat berhak untuk mengetahui dan melihat ruangannya. Ini adalah cara untuk lebih mendekatkan pemimpin dengan masyarakat.

“Acara yang dihadiri ribuan warga Jember ini dimulai dengan antrian masyarakat yang tertib di halaman pendopo Wahyawibawagraha,”menurutnya.

Menurut Panitia open house dan halal BI halal Bupati Jember Nyoman Aribowo mengatakan, Open house dan halal BI halal tahun ini, yang digelar oleh Bupati Gus Fawait memang berbeda dengan sebelumnya. Ini pertama kalinya masyarakat bisa masuk ke dalam pendopo dan melihat ruangan-ruangan di pendopo.

BACA JUGA :
Komisi A DPRD Jember Sosialisasi Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren

“Masyarakat bisa masuk dan melihat ruangan didalam pendopo, adalah ide dari Bupati Jember, dimana pendopo adalah rumah rakyat, jadi rakyat harus tahu rumahnya,”terangnya.

Sementara Siti Maryam, warga Ledokombo, mengaku senang dan terkesan dengan halal BI halal di pendopo tahun ini, apalagi untuk masuk ke lantai dua melalui pintu tengah di pendopo.

“Ini pertama kalinya saya masuk ke sini, dulu eranya Bu Faida pernah sih, tapi hanya di belakang dan samping, tidak sampai masuk di sini, akhirnya saya gak penasaran dengan isi pendopo,”ujarnya.