Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMK Yosonegoro Magetan menggelar pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa bakti 2025-2026. Yang menarik, pemilihan ketua OSIS ini menerapkan sistem e-voting, dan sekolah pertama yang menerapkan metode ini dalam pemilihan ketua OSIS di Kabupaten Magetan.
Handitia, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, mengatakan bahwa pemilihan dengan sistem e-voting dipilih karena menyesuaikan dengan teknologi yang terus semakin berkembang.
“Kita memilih voting karena kita sudah masuk perkembangan teknologi. Di Kabupaten Magetan sendiri, pemilihan kepala desa sudah menggunakan e-voting. Kita belajar memperkenalkan itu kepada anak-anak,” jelasnya, Senin (14/4/2025).
Handitia menambahkan pemilihan ketua OSIS yang dilaksanakan pada hari Kamis (10/4/2025) bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), khususnya dalam tema Suara Demokrasi.
“Jadi, penggunaan e-voting ini juga selaras dengan materi yang sedang dipelajari anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMK Yosonegoro Magetan, Muh. Amien, S.Ag., menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya sekolah melibatkan seluruh siswa dalam proses pemilihan Ketua OSIS secara langsung.
“Dulu hanya perwakilan kelas, dua atau tiga siswa saja. Sekarang saya ingin semua siswa berpartisipasi. Ini untuk memberikan pendidikan politik sejak dini, agar mereka belajar berdemokrasi,” ujarnya.
Muh. Amien menambahkan Pelaksanaan e-voting ini masih ada kekurangan, terutama karena waktu yang terbatas dan masih dalam suasana pasca Lebaran, proses pemilihan berjalan lancar dengan tingkat partisipasi siswa mencapai sekitar 70 persen.
“Ke depan, kami akan siapkan waktu khusus agar prosesnya bisa lebih maksimal, mulai dari pengenalan calon, kampanye, hingga penyampaian visi dan misi layaknya Pemilu,” pungkasnya.
Penerapan e-voting ini sejalan dengan semangat pembelajaran berbasis teknologi dan pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah. Dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Magetan.
