Pemerintahan

Dinilai Berani, Bupati Fawait Memberikan Langsung Penghargaan Tiga Aktivis Kesehatan Jember

95
×

Dinilai Berani, Bupati Fawait Memberikan Langsung Penghargaan Tiga Aktivis Kesehatan Jember

Sebarkan artikel ini
Tiga Aktivis Kesehatan Menerima Penghargaan, Sebtu (19/4/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tiga aktivis kesehatan Kabupaten Jember yaitu Ratih Diah Palupi, Dedy Hardianto dan Ratna Sukhufil Laili, mendapatkan penghargaan langsung dari Bupati Jember.

Example 300x600

Diketahui, Ratih Diah Palupi merupakan tenaga kesehatan bidan dari Puskesmas Sukowono. Sementara Dedy Hardianto merupakan tenaga kesehatan perawat dari Puskesmas Sumbersari. Begitupun Ratna Sukhufil Laili merupakan tenaga kesehatan perawat dari Puskesmas Bangsalsari Jember.

BACA JUGA :
Bangun Kekuatan di Tapal Kuda, Zulkifli Hasan Target PAN Incar Kursi Empat Besar Pemilu 2029

Mereka diganjar piagam penghargaan, karena dianggap berani dan berdedikasi tinggi menjadi aktivis pejuang profesi. Adapun hasil perjuangan mereka, berhasil memperjuangkan kesejahteraan profesi kesehatan yang berstatus honorer.

Bahkan, mereka pernah berangkat ke Senayan Jakarta dan PAN-RB untuk beraudiensi dan memperjuangkan kuota. Alhasil, tahun 2024 kuota Kabupaten Jember mendapatkan ASN PPPK sebanyak 600 lebih.

BACA JUGA :
Santri Jember Wakili Kabupaten di Giat Pramuka Jatim 2025, Bupati Fawait: Jangan Tinggalkan Sholat

Meskipun melalui banyak tekanan dan ada pihak yang tidak mendukung, namun mereka tetap Istiqomah berjuang sampai menjadi aparatur sipil negara.Dari perjuangan itu, ketiganya dianggap berani, memperjuangkan nasib rekan sejawatnya.

Semoga, kinerja mereka untuk memberikan pelayanan yang prima terus ditingkatkan,” terang Bupati Jember, Gus Fawait di Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (19/05/2025).

BACA JUGA :
Polemik Sound Horeg, Ketua GP Ansor Kencong: Bupati Jember Tak Perlu Stetmen Kecuali Pemprov dan Kepolisian Duluan

Sementara Ketua Panitia Kegiatan Kamiludin menilai, apa yang didapatkan ketiganya sudah layak.

“Kalau tidak punya jiwa pemberani dan dedikasi tinggi, tidak akan mempu menjadi aktivis. Mereka bertiga sudah menunjukan yang terbaik, selamat,”tuturnya.