Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Magetan menggelar seminar akbar dengan tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju” yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Sabtu (19/4/2025).
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, apresiasi tinggi terhadap semangat guru-guru di Magetan dan kekompakan keluarga besar PGRI.
“Saya termasuk langganan datang ke Magetan, salah satunya untuk bersama keluarga besar PGRI di sini. Semangatnya luar biasa, dukungan dari Pemkab dan DPRD juga luar biasa. Saya senang melihat kebersamaan dari semua elemen yang hadir, terutama para guru,” ungkapnya.
Emil menambahkan, sistem pendidikan terus mengalami pembenahan dan perubahan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus menjaga komunikasi dan memberi semangat kepada para pendidik.
“PGRI adalah mitra strategis dan utama bagi kami dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pendidikan. Karena pada akhirnya, kebijakan itu bukan hanya ditulis di kantor pemerintah, tapi dilaksanakan dengan tetes keringat dan jerih payah para guru,” tegasnya.
Selain Wakil Gubernur Jatim, hadir juga dalam acara tersebut Pj Sekda Magetan, Winarto, Ketua DPRD Magetan, Suratno, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) JATIM Drs Abu Khaer, M. Pd, Narasumber Marsha Chikita Fawzi dan Ketua PGRI Jawa Timur Djoko Adi Waluyo sebagai moderator serta diikuti seluruh guru dari berbagai jenjang di Kabupaten Magetan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Magetan, Sundarto, menjelaskan bahwa seminar akbar ini merupakan bagian dari program kerja organisasi.
“Seminar ini menjadi salah satu agenda penting kami, sekaligus bagian dari program kerja keempat sebelum nanti dilanjutkan dengan Konferensi Kabupaten pada bulan depan untuk memilih kepengurusan periode 2025–2030,” jelasnya.
Acara seminar akbar ini ditutup dengan penyampaian materi oleh Marsha Chikita Fawzi dengan tema “Guruku Idolaku”, yang juga disambut meriah oleh para peserta seminar yang memadati GOR Ki Mageti.