Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari Kartini diperingati masyarakat Indonesia setiap tanggal 21 April. Momen ini menjadi masa yang tepat untuk mengingat Kembali perjuangan dan semangat RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan terutama di bidang Pendidikan.
Tak mengherankan jika Hari Kartini disambut meriah oleh masyarakat Indonesia yang sangat menghormati jasanya. Salah satunya dengan banyaknya aktivitas di sekolah, perkantoran maupun Lembaga negara yang diselenggarakan khusus untuk memeriahkan momen hari Kartini.
Lensa Nusantara merangkum berbagai ide aktivitas untuk dilaksanakan di sekolah saat Hari Kartini.
Peringatan Hari Kartini menjadi momen penting untuk menggugah semangat emansipasi dan kreativitas di kalangan siswa. Beragam kegiatan lomba bisa diadakan di sekolah untuk mengenang perjuangan R.A. Kartini, sekaligus memberikan ruang ekspresi dan pembelajaran yang menyenangkan.
Berikut adalah sejumlah ide lomba yang dapat menjadi pilihan menarik untuk merayakan Hari Kartini.
- Lomba Menulis dan Membaca Puisi
Menulis dan membaca puisi merupakan kegiatan yang efektif untuk melatih daya imajinasi dan ekspresi perasaan siswa. Dalam rangka Hari Kartini, lomba ini dapat menjadi sarana bagi siswa untuk meneladani semangat Ibu Kartini yang dikenal cerdas dan inspiratif melalui karya-karyanya. Kegiatan ini mendorong siswa agar berani menuangkan ide dan tampil membacakan puisinya dengan percaya diri. - Lomba Menulis Cerpen
Tak jauh berbeda dengan menulis puisi, lomba menulis cerpen juga bisa menjadi ajang untuk mengasah kreativitas siswa. Melalui cerpen bertema Kartini atau emansipasi, siswa diajak untuk berimajinasi sekaligus menyampaikan pesan positif yang relevan dengan perjuangan perempuan masa kini. - Lomba Menghias Mading Kelas
Majalah dinding atau mading bisa menjadi media kreatif yang mengedukasi. Dalam lomba ini, siswa bekerja sama dalam tim untuk menghias mading kelas dengan tema Hari Kartini. Mading berisi informasi, karya tulis, ilustrasi, atau kutipan inspiratif, dan dinilai berdasarkan kerapian, keunikan, serta pesan yang disampaikan. - Lomba Berbusana Kartini
Salah satu ciri khas Kartini adalah kebaya anggun yang dikenakannya. Dalam lomba ini, siswa perempuan berdandan menyerupai Kartini dengan mengenakan kebaya dan kain jarik. Penilaian bisa didasarkan pada kemiripan penampilan atau sentuhan kreativitas dalam berbusana. - Lomba Menggambar dan Mewarnai
Kegiatan menggambar dan mewarnai selalu menjadi favorit siswa, terutama di jenjang sekolah dasar. Untuk memperingati Hari Kartini, peserta bisa menggambarkan sosok Kartini, aktivitasnya, atau simbol-simbol perjuangannya. Pemenang dipilih berdasarkan kreativitas dan kesesuaian dengan tema. - Lomba Cerdas Cermat
Lomba ini menguji pengetahuan siswa tentang sejarah dan perjuangan R.A. Kartini. Selain menambah wawasan, cerdas cermat juga melatih konsentrasi, kecepatan berpikir, dan kerja sama tim. Pertanyaannya bisa meliputi biografi Kartini, karya-karyanya, hingga dampak perjuangannya bagi perempuan Indonesia. - Lomba Mendongeng Kisah Kartini
Lomba dongeng bisa menjadi sarana menarik untuk mengenalkan kisah perjuangan Kartini secara lebih emosional. Peserta diharapkan membawakan cerita dengan penjiwaan yang kuat agar pendengar dapat merasakan semangat dan ketulusan perjuangan tokoh perempuan hebat ini. - Lomba Aransemen Lagu Daerah
Untuk mendukung pelestarian budaya, lomba aransemen lagu daerah menjadi pilihan menarik. Dalam lomba ini, peserta mengolah ulang lagu-lagu tradisional dengan gaya baru dengan tetap menjaga keaslian maknanya. Kreativitas, harmoni, dan nilai budaya menjadi aspek penting dalam penilaian. - Lomba Memasak Masakan Favorit Kartini
Tahukah kamu bahwa R.A. Kartini memiliki makanan favorit seperti ayam besengek? Lomba memasak ini bisa menjadi kegiatan seru yang sekaligus memperkenalkan kuliner tradisional. Peserta diharapkan mengkreasikan menu yang disukai Kartini, dan hasil masakan dinilai dari rasa, tampilan, serta kreativitas penyajiannya. - Lomba Fashion Show
Puluhan siswa unjuk gaya dalam ajang lomba fashion show yang digelar oleh anak anak SDN. Menariknya, lomba ini menggunakan pakaian kebaya atau pakaian adat daerah.
