Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Truk milik Sumarju, warga desa Seletreng, Kecamatan kapongan, Kabupaten Situbondo terjun jatuh ke dalam Sungai Pintu Satu, Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, Selasa, 29 April lalu.
Namun hingga Jumat, 02 April 2025, truk yang berada di kedalaman kurang lebih tujuh meter masih belum bisa dievakuasi. Hari ini pemiliknya akan berusaha untuk menaikkan truk tersebut.
Wir, 40, Warga Desa Kotakan mengatakan, truk milik Sumarju hendak diperbaiki dan di parkir di halaman rumah. Begitu ditinggal ngobrol, tidak lama kemudian truk mundur dan langsung terjun ke dalam sungai.
“Ini truk sudah diparkir dan ditinggal ngobrol, tiba-tiba truk langsung mundur dan masuk ke dalam sungai. Kalau melihat lokasi tidak masuk akal. Pembatas sungainya sudah tinggi, truk bisa melompat sendiri ke dalam,”kata Wir.
Wir menceritakan, sejak truk masuk ke jurang sudah dilakukan upaya untuk mengevakuasi. Namun selalu gagal, karena sungai yang terlalu dalam dan alat yang digunakan juga minim.
“Tiga hari dilakukan evakuasi truk hanya bisa bergeser sedikit. Semula sempat di derek tapi dereknya kurang kuat,”katanya.
Kata Wir, untuk proses evakuasi selanjutnya, truk akan ditarik hingga menemukan tebing yang rendah. Sebab jika dipaksakan menarik dari lokasi kejadian sangat sulit apabila tidak menggunakan alat berat.
“Ini sudah ditarik pakai truk, dibantu derek, dan tenaga manusia juga tidak mampu. Semoga besok saat ditarik ke lokasi yang agak rendah truk bisa tertolong,”pungkas Wir.
Sementara itu, Kepala Desa Kotakan, Saiful Iman mengaku baru mendengar kabar ada truk jatuh di desanya pada pukul 13.00 WIB. Mendapat informasi tersebut, ia langsung datang ke lokasi untuk mencarikan solusi bagi warganya.
“Ini jatuh ke sungai sudah hari Selasa kemarin, saya baru tahu hari ini. Besok (hari ini) saya akan datang lagi untuk nyumbang tenaga juga,” ucapnya. (*)