TNI

Janda Mengaku Bahagia Memiliki Rumah Dinding Tembok Lewat Program TMMD ke-124 di Jember

24
×

Janda Mengaku Bahagia Memiliki Rumah Dinding Tembok Lewat Program TMMD ke-124 di Jember

Sebarkan artikel ini
Tima Senyum Bahagia Melihat Rumah Hampir Selesai di Kerjakan Oleh TNI Melalui Program TMMD Ke124, Rabu (14/5/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 kodim0824 Jember melakukan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik salah seorang janda ukuran rumah 5×5 miter hampir selesai di dusun Krajan RT 01 RW 06 Desa Plalangan Kecamatan Kalisat, Rabu (14/5/2025).

Bedah rumah yang merupakan salah satu sasaran fisik dari program TMMD Kodim0824 Jember, dilakukan terhadap rumah Tima (52), janda mengaku sangat bahagia mendapatkan rumah dinding tembok begitu bagus,”ucap Fitimah mendapatkan RTLH.

Example 300x600

Awal rumah terbuat dari anyaman bambu, yang tinggal sendiri seorang janda pinggirnya sudah bolong – bolong kalau malam dingin, sehingga tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya.

BACA JUGA :
SMPN 4 Jember Gelar Sarasehan Budaya dan Diskusi Film Kearifan Lokal

“Tentu dengan adanya program TMMD Ke-124 Kodim0824/Jember, rumah kami di perbaiki dinding pinggirnya di tembok semua mendapatkan program rumah tidak layak huni,”ungkapnya.

BACA JUGA :
KUA Kecamatan Silo Jember Sinergi Lintas Sektoral Pencegahan Pernikahan Anak

Kami mengucapkan terimakasih kepada Kodim0824 Jember sudah membantu memperbaiki rumah selama ini sudah tidak layak di tempati.

“Sehari hari sebagai buruh gudang tembakau penghasilan setiap hari mendapatkan Rp. 50 ribu kerjanya hanya musim tembakau,”ujar Tima seorang janda tinggal sendiri.

BACA JUGA :
Gus Fawaid Daftar Bacabup ke Golkar Jember: Koalisi Gerindra dan Golkar Punya Kesamaan

Hasil pantauan di lapangan rumah milik seorang janda Tima dalam tahap pengerjaan dinding tembok dalam dan pemasangan genteng juga sudah selesai.

Sementara Dandim0824 Jember Letkol Arm Indra Andiansyah menyampaikan, TMMD ke124 Kodim 0824 Jember, “kita sudah menyelesaikan sasaran fisik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mencapai 38 persen dari 30 unit,”pungkasnya.