Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember tidak tinggal diam terkait Berita Pekerja Migran Indonesia PMI Jember ditemukan dalam Peti Es Batu di Vietnam 2 X 24 jam dalam kondisi masih hidup, Kamis (15/5/2025).
Kepala Disnaker Jember Suprihandoko mengatakan, bahwa Berita itu viral 2 minggu terakhir, pihaknya tidak tinggal diam mengupayakan agar segera ditemukan.
“Saya ngambil langkah untuk kolaborasi dengan DispendukCapil Jember, agar melakukan pengayaan penduduk jember yang bernama Sri Wahyuni umurnya 27 tahun. Harapan kami kalau sudah diketemukan, tim kami akan segera diturunkan,”ucapnya.
Suprihandoko menyebut, pihaknya telah koordinasi dengan Dispendukcapil Jember dan bisa menemukan 5 nama keluarga. “Alhamdulillah, kemarin Dispendukcapil Jember respon nya positif ditemukan ada 5 keluarga namanya Sri Wahuni, bahkan ada 1 namanya Sri Wahyuningsih.
“Di tengah penelusuran nama Sri Wahyuni, Suprihandoko menerima kabar bahwa Kemenlu menyatakan video PMI yang viral di peti es 2 x 24 jam itu Hoaks,”sebutnya.
Ada hal yang menggembirakan, pagi ini saya terima kabar bahwa Kemenlu menyatakan tentang video yang viral di peti es 2 × 24 jam masih hidup, menurut Kemenlu, itu Hoaks.
“Berita itu Hoaks karena Kemenlu dan KBRI, baik di KBRI Phnom Penh dan KBRI Hanoi tidak ada laporan terkait kasus itu. Setelah dilakukan penelusuran oleh Kemenlu, akhirnya Kemenlu menyatakan berita itu Hoaks,”ungkapnya.
Meski sudah dinyatakan Hoaks, Disnaker Jember tidak mendiamkan berita ini dan juga tidak tergesa- gesa dalam mencari Sri Wahyuni.
“Tim kami tetap, secara landai tidak tergesa- gesa untuk mendatangi nama- nama yang sudah di filter dari Dispendukcapil itu, Sri Wahyuni usia 27 tahun yang wajahnya mirip seperti di Medsos itu,”menurutnya.
Kata Suprihandoko, Mudah-mudahan Hoaks yang disampaikan Kemenlu itu betul-betul Hoaks yang bisa di uji kebenarannya.
“Pada kesempatan ini, Suprihandoko menghimbau pada calon PMI untuk memastikan memiliki kompetensi yang sudah standar sertifikat dari BNSP,”imbuhnya.
Urus persyaratan seperti paspor, visa pastikan tanda tangan kontrak terlebih dulu proteksi BPJS Ketenagakerjaan dipastikan di bayar.
“Sehingga nanti menjadi PMI yang betul-betul terhormat sebagai pahlawan devisa, warga jember yang ingin menjadi PMI, pastikan secara prosedural memiliki kompetensi dan profesional sesuai dengan pekerjaan yang di tuju.”tuturnya.