Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID — Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara optimal, SMP Darul Qur’an Al-Ghozali Bondowoso menggelar workshop bertajuk “Pembelajaran Terintegrasi Literasi-Numerasi dalam Kurikulum Merdeka”. Sabtu, 17 Mei 2025
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari Rabu tanggal 14 hingga Sabtu 17 Mei 2025, bertempat di aula sekolah.
Workshop ini menghadirkan Mohammad Hairul, M.Pd, seorang Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis sekaligus Fasilitator Pembelajaran Terintegrasi Literasi-Numerasi, sebagai narasumber utama.
Dengan pendekatan interaktif dan berbasis praktik, Mohammad Hairul membekali para guru dengan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan literasi dan numerasi ke dalam seluruh mata pelajaran.
“Literasi dan numerasi bukan hanya tanggung jawab guru Bahasa dan Matematika, tetapi merupakan fondasi berpikir semua siswa yang harus hadir di seluruh proses pembelajaran,” ujar Mohammad Hairul dalam sesi pembukaan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMP Darul Qur’an Al-Ghozali, Mohammad Sobri, S.E, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan narasumber.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi guru dalam membangun budaya literat di lingkungan sekolah. Bukan sebatas mampu membaca, namun sampai bisa memahami dan mampu berpikir kritis.
Selain materi utama, para peserta juga terlibat dalam simulasi perangkat ajar, diskusi kelompok, serta penyusunan rencana tindak lanjut yang akan diimplementasikan dalam pembelajaran sehari-hari.
Workshop ini diikuti oleh seluruh guru SMP Darul Qur’an Al-Ghozali. Peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru serta merasa lebih percaya diri dalam menerapkan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual.