Pemerintahan

Komisi I DPRD Bondowoso Dukung Langkah Pemkab Cari Win-win Solution Atasi Konflik di Kawasan Ijen

19
×

Komisi I DPRD Bondowoso Dukung Langkah Pemkab Cari Win-win Solution Atasi Konflik di Kawasan Ijen

Sebarkan artikel ini
Forkopimda Kabupaten Bondowoso foto bersama usai menggelar kegiatan Silaturahmi dan Musyawarah Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Ijen, Senin (19/5/2025) siang. (Foto: Dok. SMSI Bondowoso)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso mendukung langkah pemerintah kabupaten mencari dan mempercepat adanya win-win solution mengatasi konflik di kawasan Ijen. Hal itu disampaikan oleh ketua Komisi I DPRD Bondowoso, Setyo Budi, usai kunjungan kerja di Kecamatan Ijen, Senin (19/5/2025) bersama Forkopimda.

Ketua Komisi I, Setyo Budi, mengatakan langkah cepat Forkopimda mengatasi persoalan di kawasan Ijen menjadi penentu mengurai permasalahan antara warga setempat dengan PTPN atau pihak terkait lainnya.

Example 300x600

“Pihak Kodim juga aktiv melakukan pendekatan humanis, mencari solusi bersama. Kami juga sebagai wakil rakyat mendengar aspirasi mereka. Pemkab juga bekerja pro aktiv, sehingga dengan sinergi ini bisa melahirkan win-win solution untuk mengurai permasalahan warga di kawasan Ijen”  kata Budi.

BACA JUGA :
DPKP Bondowoso Dapat Kucuran Anggaran DBHCHT Untuk kesejahteraan masyarakat

ketua DPC Gerindra itu berharap, nanti setelah adanya win-win solution tidak ada lagi konflik yang merugikan berbagai pihak di kawasan Ijen. Oleh karena untuk mencapainya maka dibutuhkan sinergi semua element masyarakat setempat dan pemangku kebijakan untuk komitmen menjaga kedamaian di kawasan Ijen.

“Kami berharap ke depan masyarakat khususnya di kawasan Ijen menjadi tentram, aman dan damai. Sekecil apapun konflik harus mengedepankan musyawarah agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan dikemudian hari,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus memfasilitasi proses penyelesaian masalah lahan dan akan melaporkan perkembangan ke pemerintah pusat.

BACA JUGA :
Dandim 0822 Bondowoso Hadiri Grand Opening Pizza Hut

“Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban konflik berkepanjangan. Mari jaga keharmonisan bersama,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, pihaknya menegaskan komitmen TNI untuk mengedepankan pendekatan humanis dan terbuka terhadap masyarakat.

“Kami datang bukan untuk menyalahkan, tapi untuk mendengar dan mencari solusi bersama. Saya mewakili TNI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kesalahpahaman yang terjadi. Semua personel sudah kami tarik dari wilayah Desa Kaligedang demi mendinginkan situasi,” ujar Letkol Achmad Yani.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa tidak ada kebijakan TNI untuk melakukan aksi balas dendam. Isu-isu tersebut dipastikan tidak benar dan justru berpotensi memecah belah masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya musyawarah untuk menyelesaikan sengketa lahan secara damai dan legal.

BACA JUGA :
Terkait Portal Hilang Menuju UD. Samudra, Begini Kata DISHUB Bondowoso

Untuk diketahui, Forkopimda Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan Silaturahmi dan Musyawarah Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Ijen, Senin (19/5/2025) siang.

Kegiatan ini turut dihadiri Komandan Brigif 9/2 Kostrad, Kolonel Inf Dr. La Ode M. Nurdin. Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono. Wakil Bupati As’ad Syafi’i. Ketua Komisi I, Setyo Budi, perwakilan Kejaksaan, BPN, Perhutani, serta pihak PTPN. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan sinergi Forkopimda yang solid dalam merespons dinamika di wilayahnya.(*/)