Polri

Polres Madiun Dukung Asta Cita Presiden, Panen 1 Ton Jagung

33
×

Polres Madiun Dukung Asta Cita Presiden, Panen 1 Ton Jagung

Sebarkan artikel ini
Kapolres Madiun Ikuti kegiatan panen jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional di lahan seluas 4.200 meter persegi yang terletak di Dusun Kedondong, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (21/5/2025).

Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Polres Madiun melaksanakan kegiatan panen jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional di lahan seluas 4.200 meter persegi yang terletak di Dusun Kedondong, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Rabu (21/5/2025).

Program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI yang didukung penuh oleh Polri, termasuk Polres Madiun, sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

Example 300x600

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., didampingi oleh Wakapolres Madiun Kompol Mukhamad Lutfi, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Madiun. Turut hadir pula Kapolsek Wungu, Muspika Kecamatan Wungu, Kepala Desa Pilangrejo, petugas penyuluh lapangan (PPL), Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta petani setempat.

BACA JUGA :
Warga Madiun Digemparkan Penemuan Mayat di Bekas Galian C

Panen jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Madiun bersama jajaran PJU dan unsur Muspika. Dari panen tersebut, berhasil dikumpulkan hasil sekitar 1 ton jagung dari lahan pertanian seluas 4.200 m².

BACA JUGA :
Polres Madiun Ungkap Kasus Oknum Wartawan Cabuli Anak Dibawah Umur

“Melalui program ketahanan pangan ini, Polres Madiun ingin menjadi bagian dari solusi atas isu pangan nasional, sekaligus membangun sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat,” ungkap AKBP Mohammad Zainur Rofik.

BACA JUGA :
Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Sidodadi Madiun, Dorong Ekonomi Pertanian Berbasis Gotong Royong

Hasil panen selanjutnya dibeli oleh warga sekitar dan dipasarkan ke pedagang besar di wilayah Kabupaten Madiun, menciptakan siklus ekonomi lokal yang produktif.