Natuna, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menghabiskan waktu berlibur di akhir pekan bagi anak-anak di Kepulauan Natuna tepatnya di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, membawa suasana yang berbeda. Alih-alih menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan atau tempat hiburan modern, mereka memilih untuk memancing di Pelabuhan Sayonara, pada Minggu, (25/05/2025) sore.
Pelabuhan ini salah satu lokasi favorit yang dikenal mereka untuk memancing disaat hari-hari libur.
Memancing bukan hanya menjadi kegiatan santai, tetapi juga bagian dari tradisi yang mengajarkan mereka keterampilan bertahan hidup serta kedekatan dengan alam.
Salah seorang anak yang tengah memancing di pelabuhan menceritakan kepada lensanusantara.co.id, bahwa begitu lah cara mereka menghabiskan waktu berlibur sekolah.
“Begini lah bang, cara kami anak-anak di Sedanau menghabiskan waktu libur sekolah, dengan memancing,” katanya, Minggu 25 Mei 2025 sore.
Tambah rekannya yang lain, setiap minggu memang seperti ini, kami biasa berkumpul di sini, memancing sambil bermain dengan teman-teman.
“Aktivitas ini mengajarkan kami kesabaran, serta pentingnya menghargai dan menjaga sumber daya alam sekitar,” tuturnya sambil berlalu.
Sementara itu, di kota-kota besar, anak-anak cenderung menghabiskan waktu akhir pekannya dengan kegiatan yang lebih modern, seperti pergi ke mall, menonton film, atau berbelanja.
Perbedaan gaya hidup ini mencerminkan kontras yang jelas antara anak-anak di kelurahan atau pedesaan yang lebih terhubung dengan alam, dan anak-anak di perkotaan terkadang lebih terpaku pada hiburan komersial.
Fenomena ini juga menggambarkan bagaimana faktor budaya, infrastruktur, dan lokasi geografis memengaruhi cara anak-anak mengisi waktu luang mereka. Di Kelurahan Sedanau ini, liburan akhir pekan lebih tentang pengalaman langsung dengan alam, sementara di kota, hiburan modern menjadi pilihan utama bagi generasi muda.
