Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jember Ghyta Eka Puspita melakukan diskusi panel pendidikan bersama IGTKI- PGRI Jember tentang gagasan Salam Bunda Ghyta Sabun Cinta.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Sinergi Super Tim Menumbuhkembangkan Pendidikan Karakter Positif Anak Usia Dini,” Selasa (27/5/2025).
Ketua TP-PKK Jember Ghyta Eka Puspita mengatakan, program Salam Bunda Ghyta Sabun Cinta di gagas oleh IGTKI Jember. Nantinya akan di sinergikan dengan PKK kabupaten Jember di dalam kegiatan pendidikan keluarga untuk para orang tua.
“Pengasuhan milik bersama bagaimana orang tua mencintai lebih baik pada anaknya. Pengasuhan bukan sebatas ibu, tetapi kolaborasi orang tua, guru dan lingkungan sekitar. Untuk mendukung pertumbuhan anak secara maksimal,”paparnya.
Tak hanya itu, kata Neng Ghyta, melibatkan orang tua karena guru tidak sepenuhnya mengetahui peserta didik di sekolah yang tau sehari – harinya adalah orang tua.
“Kami berharap, IGTKI dan PKK Jember bisa menyasar tentang pentingnya pendidikan keluarga, Pihaknya berkolaborasi dengan nasional untuk menyiapkan kurikulum pendidikan keluarga,”imbuhnya.
Sementara Kabid Paud Jarot Waluyo, bahwa kegiatan ini wujud tentang peningkatan kompetensi pendidik khususnya paud. Kewajiban meningkatkan kompetensi itu wajib dilakukan oleh guru peran serta IGTKI.
“Disampaikan oleh bunda Paud kabupaten Jember Neng Ghyta, program Salam Bunda Ghyta Sabun cinta,”tambahnya.
Menurut Jarot, Satu program dari pemerintah melalui esensi layanan paud ada kelas orang tua di situ bisa di manfaatkan.
“Program bisa dimasukkan, sehingga program singkronkan melalui program pusat dan program kabupaten,”pungkasnya.