Berita

Bayar Iuran BPJS Kesehatan Tepat Waktu, Salah Satu Warga Banyuwangi Merasa Hidupnya Lebih Tenang

84
×

Bayar Iuran BPJS Kesehatan Tepat Waktu, Salah Satu Warga Banyuwangi Merasa Hidupnya Lebih Tenang

Sebarkan artikel ini
Rasad (71) asal Dusun Wonosari, Kabupaten Banyuwangi


Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hidup sehat dan bahagia di hari tua adalah impian semua orang, termasuk bagi Rasad (71) asal Dusun Wonosari, Kabupaten Banyuwangi. Ia mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam karena telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan status kepesertaan mandiri.


Rasad berbagi pengalamannya tentang Program JKN yang telah mendukung proses pengobatannya selama beberapa tahun ini. Baginya, kewajiban membayar iuran bukanlah beban, melainkan investasi penting untuk kesehatan dan ketenangan hidupnya. Rasad menyadari sepenuhnya bahwa dengan rutin membayar iuran, ia tidak hanya membantu dirinya sendiri, tetapi juga memastikan keberlangsungan sistem JKN yang telah banyak membantu masyarakat.

Example 300x600


“Saya selalu berusaha membayar iuran JKN tepat waktu setiap bulannya. Namun terkadang untuk pembayaran iuran juga dibantu anak saya. Alhamdullilah anak saya juga turut mendukung program JKN ini karena dirasa telah membantu dalam hal biaya berobat,” ungkap Rasad.


Rasad telah didiagnosa menderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Anemia sejak tahun 2023 serta telah merasakan manfaat JKN mulai dari pelayanan rawat jalan hingga pelayanan rawat inap. Dalam upaya menjaga kesehatannya, Rasad memperhatikan pola makannya dengan menghindari makanan berlemak dan makanan pedas serta selalu mengonsumsi buah dan sayur.


Sebagai penderita penyakit PPOK disertai Anemia dan Melena, Rasad membutuhkan pengobatan rutin yang membutuhkan biaya besar. Namun, berkat Program JKN, ia merasa sangat terbantu karena semua biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya, dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Selama 1 tahun menjalani perawatan, Rasad mengaku tidak pernah khawatir soal biaya karena semuanya sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.


“Awalnya saya merasakan gejala sakit di daerah perut dan sering mengalami sesak di dada, akhirnya saya periksa ke rumah sakit. Saat itu masih belum punya BPJS Kesehatan jadi ada biaya yang harus dikeluarkan dan itu lumayan mahal apalagi saat itu juga membutuhkan transfusi darah. Lalu saya mencoba daftar BPJS Kesehatan karena disarankan anak saya juga, setelah terdaftar menjadi peserta JKN tidak ada biaya tambahan apapun selama perawatan baik rawat jalan maupun rawat inap,” ujar Rasad.


Rasad juga menambahkan pengalaman saat dirinya kini mendapatkan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi. Menurutnya, pelayanan yang didapatkan sangat baik, mulai dari dokter hingga perawat. Selain itu, ruangan yang ditempati sangat nyaman dan aman. Saat ini keadaan Rasad sudah membaik dan dalam pemulihan. Sebagai peserta JKN, Rasad sangat bersyukur karena bisa melakukan perawatan dengan baik.


“Tidak ada perlakuan diskriminatif atau hal semacam itu. Saya sudah 3 kali pelayanan rawat inap disini. Sejak pertama kali mendapatkan pelayanan hingga saat ini semua petugas kesehatan selalu ramah dan ruangannya juga bersih,” tambah Rasad.


Hingga kini, Rasad masih dalam pantauan dokter. Ia bersyukur karena tak lagi terbebani dan dapat fokus menjalani pemeriksaan dan pengobatan secara rutin. Rasad berharap semoga Program JKN terus memberikan manfaat kepada masyarakat terlebih untuk yang membutuhkan.


“Saya berharap bisa segera sembuh. Saya bersyukur memiliki JKN yang membantu meringankan beban pengobatan. Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan ini dan sebenarnya hal ini wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Rasad.


Rasad juga memberikan apresiasi atas inovasi yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN. Dirinya seringkali memanfaatkan menu pendaftaran antrean online yang ada di aplikasi tersebut.
“Dibantu oleh anak saya untuk daftar melalui antrian online jadi tidak perlu antre terlalu lama di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Prosesnya jadi lebih cepat, apalagi saya sudah tua ya kalau terlalu lama menunggu sudah tidak kuat. Saya juga sarankan untuk seluruh masyarakat Indonesia jangan lupa rutin membayar iuran JKN agar dapat digunakan sewaktu-waktu karena sakit juga tidak tahu kapan datangnya,” tutup Rasad.