Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Disperindag menyelenggarakan Pasar Murah Penuh Cinta dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga serta memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting bagi masyarakat.
Dalam Pasar Murah Disperindag Jember Ikut mensukseskan Puncak program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025, bertempat di Lapangan Desa Plalangan, Rabu (4/6/2026).
Menurut Kadisperindag Jember Yuliana Harimurti, Kami cuma memantau stok minyak goreng berkurang akan di tindaklanjuti oleh pertamina, yang penting kuota dalam satu tahun dan bulan cukup.
“Menjelang hari besar kebutuhan lebih banyak, kita bisa menulis surat untuk menambah tidak masalah tetap aman,”ungkap Kadisperindag Jember Yuliana.
Menjelang hari raya idul adha, bapokting dalam dua hari mengalami kenaikan seperti telur naik Rp. 1000-2000. Sehingga kenaikan tidak seperti hari raya idulfitri ketersediaan cukup.
Di pasar murah seperti minyak goreng, telur dan beras habis, “kata Yuliana, masyarakat justru memilih beras yang medium penjualan cukup baik, selain itu stok daging aman meskipun harganya naik menjelang idul adha,”ujarnya.
Pihak menambahkan, harga cabai mungkin banyak yang panen menjelang libur panjang harga bisa naik, bahwa setiap tahun cabai harganya sangat mahal berkisar Rp. 100. 000 lebih. Dalam satu komoditi ada naik dan turunnya harga.
“Pasar Murah ini Disperindag Jember berkolaborasi dengan Bulog, Rajawali Nusindo, PG Semboro, BUMNU, TPHP, KADIN serta distributor lainnya, dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat seperti Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Sayur Mayur, Telur dan Daging Ayam,” paparanya.
Ditempat yang sama Ibu Yunus warga Desa Plalangan, dirinya mengaku terbantu dengan adanya distribusi pangan murah yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Terutama menjelang Idul Adha di tengah kondisi harga pasar yang cenderung harga ada kenaikan, “kata Yunus membeli Minyak Goreng, telur dah bahan pokok lainnya. Mengingat harga sangat murah di bandingkan harga di pasar,”paparanya.
